Suara.com - Banyak orang menganggap Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE sebagai momok. Hasilnya banyak yang takut untuk mengeluarkan pendapat di media sosial (medsos) dan dituduh melakukan hate speech atau ujaran kebencian.
Karenanya, penting bagi masyarakat mengetahui etika digital saat menggunakan media sosial, agar terhindar dari pelanggaran UU ITE.
Koordinator masyarakat antifitnah Indonesia (MAFINDO), Bali Indria Trisni Puspita mengatakan, saat ini banyak pengguna media digital yang belum mampu menjaga etika di dunia maya.
Sehingga ia menyarankan sebelum menulis komentar atau membuat konten dan mengunggahnya di media sosial, untuk mengecek dan memerhatikan etika, yaitu tetap sadar dan berpikir jernih saat beraktivitas di ruang digital.
“Jempol perlu direm, jangan hanya gaspol. Jadi sebelum kirim, sebelum klik sesuatu cek dulu, pahami juga tujuannya jangan asal mau viral tapi nggak tahu konten yang dibuat,” ucap Indria dalam webinar Cakap Digital 2022, kerjasama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Siberkreasi melalui keterangan yang diterima Suara.com, Kamis (14/7/2022).
Tidak hanya menguntungkan, kemajuan teknologi digital juga punya banyak tantangan, sehingga Relawan TIK Provinsi Bali, Vitalia Fina Carla Rettobjaan mengatakan baiknya Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika bisa dijadikan pedoman.
“Kita memiliki budaya digital yang tidak boleh menyimpang dari Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika,” kata Vitalia Fina.
Selain agar tidak melanggar UU ITE, perlu juga mengetahui cara menjaga akun pribadi agar tidak ter-hack dan tidak disalahgunakan, berdasarkan tips yang dibagikan Anggota RTIK Provinsi Bali, Romiza Zildjian sebagai berikut:
- Membuat kata sandi atau password yang kuat. Password harus memiliki kurang lebih delapan karakter, terdapat huruf besar, huruf kecil, angka dan simbol.
- Pastikan di sekeliling tidak ada orang lain ketika kita memasukkan password.
- Menutup layar saat memasukkan kata sandi jika ada orang di samping.
- Rutin mengganti kata sandi secara berkala.
- Tidak memberikan kode OTP atau one time password kepada siapa pun.
Baca Juga: Viral Bocah Nangis Peluk Sapi Peliharaannya, Tak Rela Disembelih
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
-
10 Promo Skincare Viva Cosmetics Edisi Natal 2025, Ada Paket Anti-Aging
-
Terpopuler: Shio Paling Hoki 6 Desember 2025, Sabun Cuci Muka Niacinamide Terbaik
-
5 Parfum HMNS Terbaik untuk Wanita, Aromanya Cocok buat Kerja dan Hangout
-
Pilihan Liburan Akhir Tahun: Menikmati Karya Seni Digital Populer NAMITO di Serpong
-
Aceh Tamiang Mencekam: Ferry Irwandi Menangis Harap Bantuan, Minta Warga Terus Bertahan
-
Apa Itu Skincare Vegan? Ini 5 Rekomendasi Brand Lokal yang Layak Dicoba
-
Cara Menghitung Pace Lari untuk Pemula: Praktis, Akurat, dan Bisa Lewat Aplikasi
-
Berapa Biaya HYROX? Olahraga yang Booming dan Banyak Dicari Sepanjang 2025
-
5 Produk Perawatan Tubuh di Watsons Diskon 50 Persen, Kulit Auto Glowing Bak Artis Korea