Suara.com - Kala bisnis fesyen muslim belum berkembang seperti sekarang, Luna Hijab, brand fesyen muslim asal Kudus telah hadir sejak 2007.
Berawal dari bisnis rumahan dengan menerima pesanan jahitan, lalu membuat baju sendiri yang dijual hingga ke luar kota Kudus. Kemudian, Founder dan juga CEO Luna Hijab, Ibu Luna tertantang untuk mengembangkan bisnisnya ke Jakarta dengan membuka toko di pusat perbelanjaan Thamrin City.
"Perjalanan Luna Hijab dari kota kecil hingga menembus bisnis fesyen Ibu Kota tidak mudah, karena harus bersaing dengan brand muslim ternama pada saat itu. Namun, berkat konsistensi dan ciri khas dari design yang kami tawarkan yaitu fesyen festive, kami memiliki pelanggan setia dari awal berdiri hingga saat ini, bahkan pelanggan kami berkembang ke berbagai kota,” ujar Luna dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (29/7/2022).
Untuk mempertahankan eskistensinya, Luna Hijab rutin mengeluarkan koleksi terbaru dengan tema-tema tertentu.
Pada Juli 2022, Luna Hijab merilis koleksi scarf dengan tema Wonderland atau Negeri Ajaib.
Wonderland series sebuah cerita yang menggambarkan lahirnya seorang wanita cantik nan anggun di sebuah negeri yang indah, dikelilingi hamparan bunga-bunga, dan kupu-kupu yang terbang seakan menyapa keindahan alam yang tercipta.
Tema Wonderland dituangkan dalam koleksi scarf dengan beberapa pattern seperti bunga cantik, Meylin yang menggambarkan seorang putri Tiongkok dengan keberagaman Indonesia, Constellation yang merupakan rasi bintang, Snowflake yang merupakan kepingan salju, pattern Butterfly dan wonderland-nya Indonesia, Dewata.
Scarf wonderland series dijual dengan harga kisaran di atas Rp 300.000.
Seperti ceritanya yang sangat indah, wonderland series, kata Luna, dikerjakan di area Kawah Putih Ciwidey, Bandung, areanya yang dingin, hamparan hijau, dan pesona alam yang indah menjadi daya tarik bagi siapa saja.
Baca Juga: Intip 5 Potret Ayana Moon Gantikan Hijab dengan Topi dan Jaket
"Kami berharap wonderland series ini dapat membawa Luna dikenal lebih luas, dan dipercaya masyarakat Indonesia sebagai brand muslim fesyen yang berkualitas," jelas Luna.
Dengan tagline Hijab is Our Crown, Luna Hijab hadir untuk menyempurnakan penampilan muslimah Indonesia yang mengutamakan kenyamanan.
Dampak pandemi lebih dari dua tahun juga dirasakan Luna Hijab, omset penjualan turun signifikan. Namun, Luna Hijab mampu bertahan dengan melakukan strategi penjualan saat pandemi, seperti penjualan beralih ke online, serta mengeluarkan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan saat pandemi yaitu kerudung instan (bergo), gamis dan masker.
“Kami bersyukur dapat bertahan melewati pandemi hingga saat ini lebih dari satu dekade. Luna Hijab berkembang menjadi salah satu brand fesyen ternama di industri fesyen muslim Indonesia," ungkapnya penuh rasa syukur.
Kini Luna Hijab memiliki 4 toko offline di Kudus, Semarang, Jakarta, dan Bandung. Luna Hijab menaungi lebih dari 400 karyawan, dengan penjualan mencapai rata-rata 2.000 produk varian per bulan.
"Dan dengan menggandeng reseller Luna Hijab semakin kuat melebarkan sayapnya,” tutup Luna.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Hobi Ikan Hias Naik Level, Kini Punya Panggung Kompetisi Nasional
-
Ini 6 Shio yang Diramal Paling Beruntung Besok 24 Desember 2025, Siap-Siap Hoki!
-
7 Brand Sepatu Lokal Size Besar untuk Solusi Kaki Lebar, Ada Nomor 44-45
-
Yura Yunita Ungkap Pengalaman Rambut Rontok: Bukan Soal Potong Rambut, Tapi Perawatan Kulit Kepala
-
Dari Krisis Usia Petani ke Peluang Baru bagi Anak Muda Indonesia
-
Tips Eksfoliasi Aman untuk Kulit Kering agar Skincare Meresap Lebih Maksimal
-
5 Sunscreen Lokal untuk Memperbaiki Skin Barrier, Kulit Lebih Sehat dan Kuat
-
5 Rekomendasi Parfum Artis Pilihan Tasya Farasya, Ada yang Mirip Brand Mewah Senilai Jutaan
-
Evolusi Seni Patung Kontemporer Indonesia di Era Material dan Teknologi Baru
-
5 Skincare Teratu Beauty Khusus Kulit Berjerawat, Cocok untuk Dewasa dan Harga Terjangkau