Suara.com - Indonesia merupakan salah satu negara yang melahirkan tren busana Muslim di dunia. Tak heran muncul banyak desainer dan jenama anyar yang berlomba-lomba merilis koleksi busana Muslim. Bukan tanpa alasan, menurut data statistik per 31 Desember 2021 dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, tercatat Indonesia merupakan rumah bagi 237,53 juta umat Muslim.
Dan seiring berkembangnya zaman, tren busana Muslim ikut berubah bukan hanya sekadar model dan kenyamanan, tetapi juga isu keberlanjutan. Hal itu juga yang diasadari oleh desainer busana Muslim ternama Jeny Tjahyawati. Ia mengatakan, saat ini ada perubahan perilaku konsumen yang lebih memilih produk busana Muslim ramah lingkungan.
"Ada perubahan perilaku konsumsen untuk memilih produk ramah lingkungan. Dengan sifat konsumen sekarang cenderung pakai bahan ramah lingkungan, kami desainer ikut tren tersebut dengan memilih bahan ramah lingkungan dan berkualitas bagus," kata Jeny saat berbicara dalam acara U.S. COTTON TRUST PROTOCOL in the Muslim Fashion Wear Industry, Rabu (31/5/2022).
Ia mengatakan, dengan iklim Indonesia yang tropis, pakaian sustainable atau berkelanjutan seperti cotton organik sangat cocok untuk dipakai sehari-hari. Itulah mengapa ia banyak memakai bahan cotton organik, yang sangat disukai masyarakat serta desainer lain.
Dalam acara tersebut, asosiasi perdagangan nirlaba yang mempromosikan serat kapas Amerika Serikat yaitu Cotton Council International (CCI), memperkenalkan COTTON USA ke industri busana Muslim di Indonesia.
"Kami memahami bahwa pasar untuk busana muslim di Indonesia memiliki potensi yang besar sehingga dapat ditingkatkan untuk menghasilkan pendapatan ekspor yang tinggi di masa mendatang," kata Perwakilan CCI di Indonesia, Dr. Andy Do.
Tren busana Muslim sendiri telah menjadi industri baru yang menjanjikan. Terlebih, Indonesia dianggap memiliki potensi besar untuk meningkatkan produksi dalam industri modest fashion tersebut.
Pada Oktober 2021 lalu, pemerintah Indonesia mencanangkan inisiatif untuk mempromosikan Indonesia sebagai pusat industri busana Muslim dunia dan mengembangkan lebih luas ekspor kain dan garmen busana Muslim dari Indonesia ke berbagai negara di dunia.
Baca Juga: Jadi Rumah Bagi 25 Juta Muslim Dunia, Gaung Gelaran Modest Fashion Day Sampai Hingga Wilayah Rusia
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
4 Parfum Aroma Aqua yang Segar dan Maskulin: Pilihan Wangi Bersih untuk Pria Aktif
-
6 Minyak Rambut Terbaik untuk Pria Rambut Kering: Bikin Lembap, Wangi dan Anti Kusut
-
5 Bedak Non-Comedogenic di Bawah Rp100 Ribu: Kulit Bebas Komedo dan Tetap Ringan Seharian
-
Pendidikan Glory Lamria, Disebut Nikmati Fasilitas Mewah saat Sambut Prabowo di New York
-
5 Sepatu Jalan Kaki Terbaik: Dijamin Tetap Nyaman Walau Dipakai Seharian
-
Profil dan Rekam Jejak Aimee Song: dari Blogger Mode Jadi Mega Influencer
-
7 Pilihan Serum Anti Aging Terbaik untuk Usia 50 Tahun, Buat Kulit Kencang
-
Beda Pendidikan Gibran Vs Subhan Palal yang Gugat Ijazah Wapres
-
10 Rekomendasi Makanan Saat Hujan yang Bikin Tubuh Hangat dan Kenyang
-
5 Universitas Terbaik di Singapura: Kampus Gibran Masuk Peringkat Berapa?