Suara.com - Kemajuan teknologi digital membawa banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam proses transaksi pembayaran. Meski demikian, kemajuan itu juga dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan siber.
Hal ini terutama ditambah dengan situasi masyarakat yang sudah semakin nyaman dan percaya dalam melakukan aktivitas keuangan digital.
Dalam Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi di wilayah Bukittinggi, Luqman Hakim Bruno, yang merupakan seorang Content Creator mengatakan bahwa situasi ituni membuka potensi buruk seperti penipuan dan pencurian akun.
Sehingga diperlukan pemahaman masyarakat terkait keamanan dalam bermedia digital. Karenanya diperlukan kompetensi digital yang di antaranya memahami keamanan digital bagi anak.
“Mengapa harus orang tua dan anak? Karena orang tua dan anak adalah kelompok yang rawan dalam bermedia digital. Orang tua merupakan migran digital dan anak anak yang secara mental dan pengalaman masih minim,” ujar Luqman baru-baru ini.
Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi, H. Erman Safar Safar memaparkan dalam berinteraksi dan berkomunikasi di dunia digital ada orang- orang dan juga ada sistem nilai yang membatasi cara bermedia digital. Yakni etika dan etiket, di mana etika adalah nilai yang ada sebuah sistem yang muncul oleh alam bawah sadar yaitu nilai moral atau adab, sedangkan etiket adalah cara kita berinteraksi dengan sekelompok orang.
“Tindakan etis terkait konten negatif yaitu analisa terlebih dahulu konten negatifnya, verifikasi konten pornografi, jangan menshare atau mendistribusikan konten negatif, produksilah konten yang bermanfaat/positif,” jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
6 Rekomendasi Sampo Anti Ketombe Terbaik: Ampuh, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Bolehkan Mencabut Uban dalam Islam? Begini Hukum dan Ketentuannya
-
6 Pilihan Parfum yang Cocok Dipakai di Hari Pernikahan, Bikin Momen Makin Berkesan
-
Siapa istri Narji? Sukses Kelola Uang Bulanan dari Suami Jadi Tanah 1000 Hektare
-
Profil Primus Yustisio Mantan Aktor yang Jadi Anggota DPR, Minta Proses LPDP Lebih Transparan
-
Cara Cek Status Honorer yang Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu 2025, Simak Panduannya
-
Terpopuler Lifestyle: Isi Garasi Menkeu Purbaya Bikin Heran, Edit Foto Polaroid Bareng Idola Diburu
-
Inul Daratista Lulusan Apa? Sadar Diri Ogah Jadi Wakil Rakyat karena Tak Sekolah Tinggi
-
Arti Mimpi Beli Mobil Baru Menurut Primbon, Pertanda Kesuksesan Besar?
-
Duduk Perkara Rektor UI Disoraki 'Zionis' di Acara Wisuda, Gegara Undang Tokoh Pro-Israel?