Suara.com - Busana Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi atau Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 yang dilaksanakan di Istana Merdeka Selatan Jakarta, Selasa (17/8/2022) menjadi sorotan. Banyak publik bertanya-tanya tentang dari mana asal pakaian yang digunakannya.
Oleh sebab itu, lewat akun Twitternya, Jokowi menuliskan jika dirinya sendiri hadir dengan mengenakan Dolomani dari Buton, Sulawesi Tenggara. Cuitannya tersebut juga disertai foto dirinya yang mengenakan Dolomani berwarna merah putih.
“Hari ini, 17 Agustus 2022, saya menghadiri upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-77 RI dengan baju Dolomani. Tahukah Anda, baju adat yang saya kenakan ini dari daerah mana?” tulis Jokowi dalam cuitannya.
Namun, rupanya cuitan tersebut justru menarik perhatian warganet. Pasalnya, Jokowi sendiri membuat cuitan tersebut pada pukul 10.18 WIB. Sedangkan upacara baru dimulai pada pukul 09.45.
Hal tersebut yang membuat perhatian karena waktu Jokowi membuat cuitan tersebut bersamaan dengan jalannya upacara yang dilaksanakan di Istana Merdeka Selatan Jakarta.
Melihat cuitan itu sendiri, beberapa warganet langsung mengomentari Jokowi yang dinilai bermain ponsel dan membuat cuitan di twitter. Sementara itu, beberapa warganet lainnya mengomentari pakaian yang dikenakannya itu.
“Masa lagi upacara pegang HP,” komentar akun @abcdefghamputd.
“Lagi upacara, sempet-sempetnya nge-tweet,” komentar akun @jin_qorinnn.
“Yang bilang Pak Jokowi pegang HP katanya curek, IQnya jongkok, jiwanya sakit, raganya demit... hatinya penuh penyakit iri, dengki, hasud, fitnah. Coba lihat apakah pak Jokowi dalam foto itu memegang HP? Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 77,” komentar akun @AbdulRa84792448.
Baca Juga: Iriana Jokowi Asyik Joget Saat Farel Nyanyi Lagu 'Ojo Dibandingke' di Istana Merdeka
"Dari daerah Buton, Sulawesi Tenggara Pak, yessss dapat sepeda,” komentar @rneegn.
“Dari BUTON pak! Yg bener dikasih tiket world tour bp pak?” komentar @pputzx.
Pakaian yang dikenakan Jokowi sendiri rupanya memiliki makna tersendiri. Makna baju adat Buton memang melambangkan perjalanan seorang pemimpin. Selain itu, dalam bajut tersebut terdapat motif bunga ronggo yang menggambarkan seorang pemimpin meraih posisinya dari bawah, naik jadi pemimpin, lalu akan turun kembali jadi rakyat biasa.
Tidak hanya itu, dalam kopiah yang dikenakannya itu, terdapat motif bertuliskan ‘Maulana’. Kata ‘Maulana’ ini sendiri mengandung arti pemimpin harus mampu membawa kesejahteraan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terpopuler: Breaking News Pelatih Timnas Indonesia hingga Jokowi Melemah
-
Menu Sarapan Rendah Gula yang Cocok untuk Program Diet Harianmu: Praktis, Kenyang Lebih Lama
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan