Suara.com - Quiet quitting dalam Bahasa Indonesia artinya berhenti diam-diam. Istilah ini berkaitan dengan pekerjaan. Bekerja secukupnya, hanya mengerjakan tugas sesuai jabaannya, menghabiskan waktu dengan keluarga adalah fenomena yang berkaitan dengan quiet quitting.
Istilah ini diperkenalkan pertama kali oleh TikTokers @zaidlepellin yang kisahnya diangkat oleh Wall Street Journal. Kemudian, muncul pertanyaan terkait apa itu quiet quitting?
Wall Street Journal menganggap istilah quiet quitting adalah tidak menganggap pekerjaan Anda terlalu serius. Ungkapan ini semakin populer karena banyak pemuda yang menolak bekerja lebih dari yang menjadi tanggung jawabnya.
Mereka menerapkan quiet quitting dengan memberikan antusiasme yang rendah sebagai cara menyampaikan kepada atasan bahwa mereka ingin ‘berhenti’.
Istilah berhenti tersebut bukan berarti keluar dari perusahaan, tetapi mereka ingin fokus juga dengan hal-hal yang mereka lakukan di luar kantor. Dalam pengertian lain, quiet quiting merupakan istilah tentang menolak gagasan bahwa pekerjaan harus mengambil alih hidup seseorang.
Quiet quitting berprinsip karyawan tidak harus melakukan tugas yang melampaui deskripsi pekerjaan mereka. Quiet quitting dapat terwujud dalam berbagai macam-macam tindakan. Contohnya yakni menolak bekerja di luar jam kerja, dan lain sebagainya.
Profesor dari University of Nottingham dan Direktur Pusat Pendidikan dan Pembelajaran Interprofessional, Maria Kordowicz mengatakan quiet quitting berkaitan dengan penurunan tingkat kepuasan dalam bekerja. Berdasarkan Laporan Global Gallup 2022, hanya 9% pekerja di Inggris yang antusias dan puas dengan pekerjaan mereka.
“Sejak pandemi, hubungan orang dengan pekerjaan telah dipelajari dalam banyak cara, dan literatur biasanya, di seluruh profesi, akan berpendapat bahwa, ya, cara orang berhubungan dengan pekerjaan mereka telah berubah,” kata Kordowicz.
Baca Juga: Apa Itu Quiet Quitting? Istilah Di Tempat Kerja yang Tren Dibicarakan Gen Z
Kordowicz menyampaikan bahwa selama Pandemi, masyarakat menjadi mencari sebuah makna. Orang-orang bertanya terkait arti sebuah pekerjaan dan bagaimana orang dapat melakukan peran yang lebih selaras dengan nilai-nilai kehidupan yang dianutnya.
Pemikiran ini, bagi Kordowicz ada kaitannya dengan quiet quitting yang outputnya bisa lebih negatif yakni seperti keluar dari pekerjaan, kelelahan karena beban kerja, tidak seimbangnya kehidupan kerja selama pandemi. Hal-hal di atas dapat menyebabkan kurangnya kepuasan di tempat kerja, kurang antusiasme, dan ada rasa tidak ingin terlibat.
Para pekerja juga mulai menyadari bahwa bekerja secara berlebihan tak akan membawanya menuju tempat lebih baik dan produktivitas bukanlah segalanya. Pukul berapapun jam kerja berhenti, seseorang harus berhenti bekerja. Tak lagi menerima telepon. Tak lagi membuka laptop.
Batasan antara bekerja dan beristirahat harus benar-benar ada. Jika batasan yang kabur itu terus terjadi, maka kualitas hidup akan menurun.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Apa Itu Quiet Quitting? Istilah Di Tempat Kerja yang Tren Dibicarakan Gen Z
-
Sebenarnya Bagaimana sih Karakteristik dari MBTI INFP? Yuk Simak Penjelasannya
-
Buntut Keluhan Penumpang Kufur Nikmat, KAI Mau Ganti Sarana Kereta Ekonomi
-
60 Persen Gen Z Butuh Peran Mentor Untuk Kembangkan Keterampilan Digital
-
Investor Muda Usia di Bawah 30 Tahun Dominasi Pasar Modal Indonesia
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Apa Itu Boyfriend Day? Asal Usul Hari Besar yang Dirayakan 3 Oktober
-
5 Pesona Jessica Rosmaureena dalam Balutan Hijab, Pantas Hokky Caraka Pernah Kepincut
-
Profil dan Jejak Kriminal WFT: Pemilik Akun Bjorka yang Dibekuk Polisi
-
8 Serum Rambut Terbaik untuk Mengatasi Masalah Rambut Kusut dan Berminyak
-
Profil Rafi Catur, Santri Ponpes Al Khoziny yang Ditemukan Meninggal dalan Keadaan Sujud
-
Pendidikan Jessica Rosmaureena dan Hokky Caraka Jomplang? Viral Isu Perselingkuhan
-
Ramalan Zodiak 3 Oktober 2025: Peluang, Tantangan, dan Nasihat Astrologi
-
Oats, Superfood untuk Kulit: Rahasia Harlette Beauty Menjadi Tren Baru Skincare
-
Cara Daftar Magang Nasional Fresh Graduate 2025 dengan Gaji UMR
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Sendiri Wanita Berhijab Berbagai Gaya