Suara.com - Putus cinta kadang tidak lantas menjadi akhir dari segalanya. Alih-alih langsung memutuskan hubungan sepenuhnya, beberapa orang memilih untuk tetap berteman dengan mantan.
Ada berbagai alasan yang kemudian membuat seseorang memutuskan untuk berteman dengan mantan. Namun, seorang psikiater menyuruh Anda berpikir lagi hingga berulang kali sebelum melakukannya.
Jatuh cinta, menjalin hubungan asmara, lalu putus, bisa menjadi salah satu rangkaian fase hidup yang sangat bergejolak. Tentu tidak mudah saat harus tetap berteman setelah cinta berakhir.
Dikutip dari Times of India, seorang psikiater bernama Dr.Sarthak Dave membagikan video di akun Instagram pribadinya. Dia mengungkapkan jawaban sederhana untuk topik berteman dengan mantan.
Menurut Dave, ada aturan dasar saat kita mengambil langkah menuju sebuah komitmen. Pertama-tama adalah saling mengenal, membangun ikatan, lalu menjalin hubungan. Pola itu tidak bisa dibalik alurnya.
Tidak mudah jika ingin memulai semuanya lagi dengan hanya berteman tanpa perasaan. Dave menekankan, kedua pihak harus stabil dalam kehidupan masing-masing. Jika tidak, berteman dengan mantan hanya akan membuat banyak hal menjadi lebih rumit.
"Anda tidak bisa bersikeras menjadi teman tanpa penyembuhan dan move on," ujarnya.
Berikut adalah beberapa aturan yang harus Anda patuhi jika ingin berteman dengan mantan Anda.
1. Anda tidak bisa menggodanya
Baca Juga: 6 Tanda Pasangan Bukan Orang yang Layak Mendapatkan Waktumu, Masih Mau Lanjut?
Anda tidak boleh menggoda satu sama lain, termasuk dengan maksud bercanda. Selain akan canggung, itu juga bisa menyalakan kembali perasaan yang telah padam sehingga bikin hubungan jadi rumit.
Jika memang ingin berteman, jadilah teman yang biasa-biasa saja. Tidak ada perlu ada rayuan atau gerak-gerik romantis.
2. Tidak berharap lebih
Ini adalah hal penting jika ingin berteman dengan mantan. Anda harus seperti itu sejak awal agar tidak kecewa lagi dan lagi. Berharap dia akan selalu menyisihkan waktu untuk membalas pesan Anda atau bercerita banyak tentang kehidupannya, tidak lain hanyalah bagian dari menyakiti diri sendiri.
3. Batas emosional
Saat masih menjalin hubungan asmara, Anda dan dia akan segera berlari saat ada salah satu pihak yang punya atau mengalami masalah. Namun, saat hubungan sebagai pasangan sudah selesai, untuk apa sampai sebegitunya?
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Canape Rasa Nusantara, DEWATA Bikin Gado-Gado dan Es Teler Jadi Kudapan Elegan!
-
5 Bedak Murah Berkualitas yang Hasilnya Mulus Natural, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Benarkah Mulan Jameela Hanya Lulusan SMA? Pendidikannya Disentil gegara Tas Mewah
-
Lonjakan Sampah Elektronik Jadi Alarm Keras: Bagaimana Solusi Nyata Hadapi Ancaman Ini?
-
Aaliyah Massaid Punya Bisnis Apa? Thariq Gelagapan Disinggung Bisnisnya
-
MDIS Singapura Sekolah Apa? Mengenal Kampus Wapres Gibran di Singapura
-
Ide Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Bareng Idola Tetap Sopan dan Elegan, Tanpa Pose Saru!
-
Thariq Halilintar Kerja Apa? Bingung Dicecar Deddy Corbuzier Punya Bisnis Apa
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah untuk Flek Hitam, Harga Ekonomis Bikin Percaya Diri
-
5 Moisturizer Pria di Indomaret Bikin Wajah Lembap dan Cerah, Mulai Rp30 Ribuan