Suara.com - Demi mengembalikan bentuk tubuh, beberapa wanita mungkin memulai diet rendah kalori atau rutinitas olahraga yang ketat sesegera mungkin setelah melahirkan.
Padahal, para ahli memperingatkan agar tidak mengadopsi diet ketat serta olahraga yang intens, terutama jika wanita tersebut mengalami kehamilan atau operasi caesar yang sangat sulit.
Untuk ibu baru, memotong asupan kalori terutama jika mereka sedang menyusui bukanlah cara yang tepat
"Anda harus makan setidaknya 1.800 hingga 2.000 kalori sehari saat menyusui, dan jika Anda makan lebih sedikit, Anda tidak hanya akan mengurangi diri Anda sendiri, Anda juga akan mengurangi bayi Anda," kata ahli gizi Elizabeth Somer, dikutip dari WebMD.
Jika ibu berniat untuk kembali bugar, olahraga ringan hingga sedang akan bermanfaat. Tidak hanya meningkatkan energi, tetapi juga mengurangi risiko depresi pascapersalinan.
Para ahli mengatakan bahwa ibu baru dapat mulai berolahraga segera setelah mereka merasa siap untuk itu, tetapi tetap yang terbaik adalah mendapatkan lampu hijau dari dokter.
"Itu kuncinya, mampu mengikuti program apa pun yang Anda mulai. Jika Anda tidak bisa, maka programnya terlalu ketat, atau Anda tidak siap. Olahraga seharusnya membuat Anda merasa lebih baik, bukan lebih buruk," kata Laura Riley, MD, ahli kehamilan berisiko tinggi dari Rumah Sakit Umum Massachusetts.
Dibanding diet ketat, ada cara aman untuk menurunkan berat badan usai melahirkan, antara lain:
Menyusui
Baca Juga: Ibu Baru Wajib Tahu, Ini Daftar Barang Bawaan yang Harus Dibawa Saat Akan Melahirkan
Ibu menyusui rata-rata kehilangan 500 kalori setiap hari. Hal ini disebabkan tubuh menggunakan kalori yang telah terakumulasi selama kehamilan untuk menghasilkan susu dan memberi makan bayi. Jadi memberi ASI tak cuma bermanfaat untuk bayi Anda, tapi juga membantu penurunan berat badan.
Latihan
Setelah dokter memberi lampu hijau, cobalah untuk memasukkan olahraga dalam rutinitas rutin Anda. Mulailah dengan latihan beban ringan dan jalan kaki. Anda dapat secara bertahap menggabungkan aktivitas lari dan kardio lainnya.
Kegel adalah latihan dasar panggul yang baik. Anda juga dapat mencoba latihan untuk mengatasi diastasis recti.
Jaga pola makan sehat
Cobalah untuk tetap berpegang pada diet bergizi setelah melahirkan, seperti saat hamil. Pola makan sehat akan membantu melancarkan ASI sehingga menyusui lebih baik, serta mengecilkan perut pascapersalinan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
5 Rekomendasi Lip Balm Terbaik yang Bisa Mencerahkan Bibir Jadi Pink
-
5 Fakta Unik Keraton Solo: Berdiri Sejak Kapan?
-
7 Facial Wash Mengandung Niacinamide dan Salicylic Acid untuk Kulit Cerah Bebas Jerawat
-
5 Produk Viva yang Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat, Harga Mulai Rp6 Ribu Saja
-
3 Rekomendasi Lipstik Viva dan Pilihan Warna Terbaiknya, Mulai Rp14 Ribu
-
5 Fakta Ompreng 'Palsu' MBG: Diduga Tidak Halal dan Pakai Bahan Berbahaya!
-
5 Rekomendasi Sepatu Trail Running Hoka Terbaik Buat Medan Ekstrem
-
4 Moisturizer Viva untuk Flek Hitam dan Kerutan usia 40-an, Harga Murah Meriah
-
5 Lip Balm Terbaik untuk Bibir Hitam Usia 40 Tahun ke Atas, Perbaiki Skin Barrier
-
Gelora Literasi Bangkit di Big Bad Wolf: Ribuan Pengunjung Serbu Bazar Buku Terbesar