Suara.com - Tren kecantikan wajah memang kerap berganti seiring berjalannya waktu, seperti 10 step skincare, CSM, dan masih banyak lagi. Baru-baru ini, salah satu metode skincare yang naik daun adalah skin cycling. Apa itu skin cycling?
Berbeda dengan perawatan wajah pada umumnya, metode ini hanya menekankan penggunaan skincare dengan bahan kimia aktif di samping penggunaan skincare rutin. Tertarik untuk mencobanya?
Apa itu skin cycling?
Skin cycling adalah metode perawatan kulit rotasi yang dilakukan selama empat hari dengan pemberian bahan aktif dan mengistirahatkan kulit. Metode ini disarankan untuk dilakukan pada penerapan skincare di malam hari.
Trend ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr Whitney Bowe, seorang dokter kulit berbasis di New York melalui TikTok yang kemudian menjadi viral.
Penerapan skin cycling selama dua kali siklus atau delapan malam terbukti membuat kulit lebih terhidrasi dan lembut. Sementara itu, setelah dilakukan selama dua bulan, garis-garis halus, kerutan, dan noda hitam akan tersamarkan.
Cara melakukan skin cycling
Skin cycling menjadi pilihan yang tepat saat kamu ingin melakukan perawatan dengan kandungan bahan aktif yang tinggi namun tidak bisa digunakan secara bersamaan. Berikut rekomendasi Dr Whitney Bowe dalam menerapkan skin cycling.
1. Eksfoliasi pada malam pertama
Baca Juga: Mengungkap Pilihan Treatment Perawatan Krisdayanti, Harganya Bikin Melongo
Dalam artikel yang tertulis di laman harpers bazaar, Dr Whitney Bowe merekomendasikan untuk menggunakan bahan aktif yang bertindak sebagai eksfoliator di malam pertama.
Supaya hasilnya maksimal, pilihlah chemical exfoliator yang dapat bekerja lebih ampuh untuk mengangkat sel kulit mati dan membuat kulit lebih halus dan bersih.
Walau begitu, tetap utamakan memilih eksfoliator yang sudah terbukti bekerja aman di kulit Anda. Selain itu, sebelum melakukan eksfoliasi, pastikan telah membersihkan wajah terlebih dahulu supaya tidak ada pori-pori yang tersumbat.
2. Retinol pada malam kedua
Perlu diingat bahwa retinol dan eksfoliator dengan kandungan AHA/BHA tidak boleh dilakukan bersamaan karena justru akan membahayakan kulit. Oleh karena itu, gunakan retinol di malam kedua. Cukup gunakan sedikit saja karena pemakaian berlebihan dapat mengiritasi kulit.
Retinol bermanfaat untuk mengatasi jerawat, menyamarkan kerutan, hingga hiperpigmentasi. Retinol juga memicu produksi kolagen yang mendorong kulit melakukan pengelupasan. Jika kamu memiliki kulit sensitif, aplikasikan pelembap terlebih dahulu sebelum menggunakan retinol.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
World Youth Festival 2025 Resmi Ditutup, Pemuda Global Didorong Jadi Inovator Masa Depan
-
Dari Indonesia hingga Malaysia, Pemuda Dunia Berkolaborasi di WYF 2025
-
5 Rekomendasi Sandal Kesehatan untuk Penderita Rematik, Mulai Rp 17 Ribuan
-
5 Rekomendasi Eye Cream untuk Atasi Kerutan Sekitar Mata, Mulai dari Rp 30 Ribuan
-
5 Foundation dengan SPF Terbaik untuk Tampilan Flawless, Praktis Dipakai Sehari-hari
-
5 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Samba Ori, Kualitas Setara Versi Aman di Dompet
-
4 Cara Cek Tipe Kulit Wajah Kering, Berminyak atau Kombinasi
-
Cara Cek Kemacetan di Google Maps Agar Liburan Nataru Lancar
-
5 Rekomendasi Moisturizer Wardah untuk Perbaiki Skin Barrier, Wajah Anti Kering dan Kusam
-
Ramalan Shio Besok 25 Desember 2025, Siapa yang Paling Beruntung di Hari Natal?