Suara.com - Saffron dikenal sebagai salah satu rempah termahal di dunia yang berasal dari bunga Crocus. Saffron dibuat dari kepala putik dan corak bunganya yang dipetik dengan tangan, lalu dikeringkan dan diproses lebih lanjut secara manual.
Saffron biasanya digunakan sebagai bumbu, pewarna, dan obat. Dirangkum dari Times of India, Avneesh Chhabra, Direktur USMS Saffron Company Inc, berikut beberapa fakta menarik tentang saffron yang jarang diketahui.
1. Ada empat jenis saffron
Avneesh mengatakan ada empat jenis safron, yakni pushal, sargol, super negin, dan negin. Pushal adalah varietas yang paling murah, sedangkan super negin adalah jenis safron yang paling berharga karena terdiri dari untaian utama dan sangat harum.
2. Bagaimana cara memeriksa keaslian saffron di rumah?
Jangan sampai Anda tertipu dengan produk palsu. Cara memerika asli atau tidaknya saffron pun terbilang mudah.
Avneesh menjelaskan, saffron asli membutuhkan waktu beberapa detik untuk melepaskan warnanya, sedangkan safron yang dipalsukan bakal segera larut dan Anda bahkan tidak dapat melihat untaiannya lagi dalam beberapa detik.
3. Mengapa saffron mahal?
Menurut Avneesh, produksi yang terbatas dan menggunakan tenaga kerja manual membuat saffron menjadi relatif mahal dibandingkan dengan rempah-rempah lainnya. Walau begitu, konsumsi saffron pun tidak sebanyak rempah-rempah lainnya.
Baca Juga: Syarikat Idola Remaja Berkolaborasi dengan Lintas Disiplin, Perkenalkan Rempah Nusantara
4. Batas konsumsi harian saffron
Avneesh merekomendasikan untuk konsumsi 1,5 gram saffron per hari terbilang aman. Lalu, menurut para peneliti, manfaat saffron untuk kesehatan sudah bisa didapatkan hanya dengan 30 miligram saffron.
Sesuai penelitian, efek samping safron mungkin terjadi ketika seseorang mengonsumsi saffron dosis tinggi, yakni 5 gram atau lebih. Wanita hamil pun sangat disarankan menghindari rempah ini karena dapat menyebabkan keguguran.
5. Cara mengolah saffron
Avneesh menjelaskan, "Untuk mempertahankan aromanya, saffron tidak boleh dimasak lama. Cara terbaik adalah merendam helaian dalam air hangat atau susu selama beberapa menit dan kemudian menambahkannya ke piring bersama dengan cairan saat hidangan sudah matang, hampir matang."
6. Cara terbaik menyimpan saffron
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Stop Kemerahan! Ini Dia Solusi Eksfoliasi Nyaman untuk Kulit Sensitif
-
Wajib Coba! 5 Body Lotion Terbaik untuk Kulit Cerah Remaja, Harga Mulai Rp10 Ribuan
-
Hari Ibu Tanggal Berapa? Sontek 15 Ide Kado yang Bikin Bunda Nangis Terharu
-
10 Ide Tukar Kado Natal Rp10 Ribu, Lebih Berkesan dari Hadiah Mahal
-
6 Sunscreen dengan Anti-Aging untuk Ibu Rumah Tangga Usia 30 Tahun ke Atas
-
Deodoran Apa yang Gak Bikin Ketiak Hitam? Ini 5 Pilihan yang Layak Dicoba
-
Selain Cokelat, Ini 3 Makanan Sehari-hari yang Bisa Bikin Kita Bahagia
-
Kamu Kapan? Cek Hari Keberuntungan Masing-Masing Zodiak pada 15-21 Desember 2025
-
Rahasia Wajah Awet Muda Ala Eropa: WonderFace, Teknologi Stimulasi Otot yang Akan Booming di 2026
-
Penantian Berakhir! 5 Zodiak Ini Diramal Akan Bertemu Jodoh dan Menikah di Tahun 2026