Suara.com - Setiap orang pasti menginginkan lingkungan kerja yang sehat, nyaman dan mendukung karir kedepannya. Namun, tidak semua orang bisa memiliki kondisi lingkungan kerja seperti itu. Maka dari itu, biasanya kondisi ini biasanya disebut sebagai lingkungan kerja toxic.
Lingkungan kerja toxic sangat mempengaruhi kondisi kesehatan fisik maupun mental. Biasanya orang yang berada di lingkungan toxic ini dapat mengalami penurunan kesehatan, gangguan tidur, stress, hingga depresi.
Lingkungan kerja seperti ini dipengaruhi oleh sistem operasional perusahaan yang belum tepat. Apabila kondisi seperti ini terus berlangsung, maka akan berdampak buruk bagi perusahaan. Lantas bagaimana ciri lingkungan kerja yang toxic?
1. Adanya persaingan yang tidak sehat dari rekan kerja
Tanda yang mudah diketahui dari lingkungan kerja yang toxic adalah adanya persaingan kerja yang tidak sehat. Biasanya ada rekan kerja yang ingin terlihat paling baik atau istilahnya "cari muka" kepada atasan.
2. Rekan kerja yang toxic
Selain itu, ada rekan kerja yang toxic yang kerap berbicara tidak sopan, sering mengeluh, berbicara kasar bahkan adanya perundungan di tempat kerja.
3. Buruknya komunikasi
Dihimpun dari laman Cleveland Clinic, komunikasi yang buruk mempengaruhi kinerja setiap karyawan dan berpengaruh langsung kepada perusahaan. Dengan komunikasi yang buruk, Anda bisa saja akan merasa seperti ditinggalkan oleh rekan kerja lainnya sehingga tidak semua orang mengetahui informasi penting yang harus diketahui.
Baca Juga: 3 Cara Menghindari Orang Toxic di Lingkungan Kerja, Jangan Merugikan Diri Sendiri!
4. Tidak ada kesempatan berkembang
Perusahaan pasti akan mendukung dan memfasilitasi para karyawannya untuk belajar, mencari pengalaman, jenjang karir dan kesempatan apapun selama bekerja. Biasanya perusahaan akan memberikan pelatihan, kenaikan gaji dan pangkat sesuai kebutuhan dan kinerja karyawan.
Tempat kerja yang toxic biasanya tidak akan memberikan fasilitas tersebut dan karyawan akan terasa seperti berlari di tempat tanpa adanya perubahan.
5. Beban kerja yang tidak normal
Tak jarang perusahaan memberikan beban kerja yang tidak sesuai dengan kapasitas karyawan maupun deskripsi pekerjaan yang dilamar. Kondisi ini akan membuat karyawan merasa stress dan depresi dalam menjalani pekerjaannya.
Dari masalah sistemik hingga tindakan agresif bos dan rekan kerja, banyak hal yang berkontribusi untuk menciptakan lingkungan kerja toxic, yang pada akhirnya bisa berefek buruk pada kesehatan fisik maupun mental.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 60 Tahun ke Atas
-
5 Sheet Mask yang Instan Mencerahkan Wajah, Cocok Dipakai Sebelum Natal
-
7 Tempat Wisata Hidden Gem di Temanggung: Pesona, Lokasi, dan Harga Tiket
-
4 Tempat Wisata di Solo yang Gratis Rating Tertinggi, Cocok untuk Melamun dan Buang Penat
-
6 Shio Diprediksi Kaya Raya di 2026, Kuda Api Bawa Banyak Rezeki
-
6 Jam Tangan Murah Anti Air, Tak Kalah dari Smartwatch
-
25 Link Twibbon Natal untuk Merayakan Kelahiran Yesus Kristus
-
Wajib Coba, Bintang Ayam Goreng Korea yang Sering Diburu Turis Kini Hadir di Jakarta!
-
5 Tempat Wisata Hits di Solo, Bisa Jadi Destinasi Liburan Akhir Tahun
-
Daftar Kereta Api yang Diskon 30 Persen Selama Libur Panjang Nataru 2025/2026, Ingat Kuota Terbatas!