Suara.com - Denise Chariesta mengaku pernah dipaksa berhubungan seks dari belakang atau anal seks oleh lelaki berinisiat RD, yang diduga Regi Datau. Namun karena hobi olahraga tinju atau boxing , tindakan pemaksaan itu berhasil diantisipasi.
"Jadi pernah tuh RD pas lagi mabuknya dia maksa dari belakang, tapi karena gue bisa boxing jadinya gue tendang tuh, pukul hidungnya. Kalau nggak percaya tanya aja sama orangnya," ujar Denise melalui Instagram Story-nya dikutip suara.com, Kamis (10/11/2022)
Selain bermanfaat untuk kesehatan dan kebugaran tubuh, boxing juga bisa digunakan untuk perlindungan diri saat alami ancaman kekerasan di jalanan hingga ancaman kekerasan seksual seperti pemerkosaan.
Mengutip situs Bayside Boxing, tinju bisa digunakan sebagai pertahanan diri karena didalamnya mengandung gerakan bertahan dan menyerang, termasuk gerakan kaki yang bisa digunakan untuk mengontrol jarak.
Tidak perlu habiskan waktu untuk buang energi, satu pukulan tinju bisa melumpuhkan lawan sekaligus. Hal ini dibuktikan melalui sosok Mike Tyson yang terkenal mampu lumpuhkan lawan dengan satu pukulan, bahkan meskipun ia menggunakan sarung tangan 8 hingga 10 ons.
Jadi bisa dibayangkan bagaimana jika orang tersebut dipukul dengan buku jari telanjang.
Selain itu, petinju juga punya pukulan yang lebih kuat dibanding semua atlet olahraga tempur lainnya. Apalagi mereka juga belajar cara memutar kaki dan badan untuk menambah kekuatan pada pukulan yang dilayangkan.
Menariknya dari olahraga boxing atau tinju yang didalami Denise Chariesta, bisa juga dipelajari kecepatan, akurasi hingga volumenya untuk menghabisi lawan. Hasilnya pukulan yang dihasilkan cenderung lebih cepat dan akurat dibanding pukulan lainnya.
Saat berada di situasi berbahaya, tinju juga bisa menyelamatkan diri sendiri dari risiko cidera serius, karena mempelajari cara menghindari pukulan. Inilah sebabnya, biasanya petinju akan unggul dalam pertarungan satu lawan satu.
Baca Juga: Tubuhnya Tak Mau Jadi Konsumsi Publik, Denise Chariesta Senggol Lagi Video Panas di HP RD
Selain itu, dari sisi mental petinju dikenal sebagai pejuang, karena sudah terbiasa dengan kejutan, rasa sakit, dicengkram hingga dapat pukulan keras. Apalagi petinju terbiasa terima pukulan keras di wajah saat berlatih atau bertanding sungguhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?
-
5 Pilihan Model Sepatu Kanky yang Nyaman untuk Jalan Santai, Lari, dan Gaya Sehari-hari
-
4 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an Hapus Kerutan dan Garis Halus, Cocok Jadi Kado Hari Ibu