Suara.com - Seorang penulis biografi kerajaan telah mengungkapkan "penyesalan terdalam" Raja Charles III.
Menurut penulis Christopher Andersen, Raja Charles dihantui saat dia meminta putranya Pangeran William dan Pangeran Harry untuk berjalan di belakang peti mati ibu mereka, Us Weekly melaporkan.
"Saya pikir itu menghantuinya karena menghantui mereka, dan mereka telah membicarakannya," kata Christopher Andersen kepada outlet tersebut saat berbicara tentang biografi Raja Charles yang akan datang, 'The King: The Life of Charles III'.
Dia menambahkan, "Saya telah menulis bahwa saya percaya itu adalah bentuk PTSD."
Anderson juga mengatakan bahwa Pangeran Harry, Duke of Sussex, memiliki mimpi buruk terbang ke London. Penulis melanjutkan "[Dia berkata] itu mengingatkannya pada hari ketika dia harus berjalan di belakang peti mati, dan mereka kurang lebih diintimidasi untuk melakukannya oleh istana - oleh orang-orang berbaju abu-abu yang benar-benar menjalankan istana, orang-orang yang biasa dikeluhkan Diana."
Berbicara kepada Us Weekly, penulis juga menyebutkan bahwa saudara laki-laki Putri Diana juga mengatakan bahwa dia ditipu untuk melakukannya. "Dia bilang itu seperti berjalan melalui terowongan kesedihan," lanjut Anderson.
Putri Diana meninggal pada 30 Agustus 1997, dalam sebuah kecelakaan di Paris pada usia 36 tahun. Pangeran William berusia 15 tahun dan Pangeran Harry berusia 12 tahun saat itu.
Di depan lebih dari satu juta penonton yang memadati rute prosesi di London, kedua bangsawan muda itu harus berjalan berdampingan dengan kakek mereka, mendiang Pangeran Philip, Raja Charles dan The Earl Spencer.
"Saya pikir baik William dan Harry berpikir, 'Siapakah orang asing yang tidak pernah bertemu dengannya?' Jadi, mereka marah tentang apa yang telah terjadi. Dan Charles, saya pikir, mengerti bahwa sampai batas tertentu dia bertanggung jawab atas mereka yang harus menderita melalui [itu]," kata penulis kepada outlet tersebut.
Baca Juga: Namanya Tercantum Sebagai Ahli Waris, Lilibet Bakal Dapat Warisan Perhiasan Senilai Rp7,43 Miliyar
Sebelumnya, Pangeran Harry telah membicarakan hal yang sama kepada penulis biografi kerajaan, Angela Levin, untuk bukunya 'Harry: Conversations with the Prince'. Dia mengatakan kepadanya, "Ibuku baru saja meninggal, dan saya harus berjalan jauh di belakang peti matinya, dikelilingi oleh ribuan orang yang menonton saya sementara jutaan lainnya melakukannya di televisi."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?