Suara.com - Sosok Denise Chariesta sering kali dibilang tidak waras dan disarankan pergi ke psikolog. Namun, Denise kerap menolaknya. Apa sih alasan orang dengan masalah kejiwaan malas berobat?
Denise Chariesta disebut tidak berhenti-henti membicarakan hubungan gelapnya dengan sosok RD. Padahal di sisi lainnya pihak RD hingga saat ini tidak memberikan tanggapan sama sekali. Sementara itu, menanggapi ucapan dirinya yang disebut tidak waras, baru-baru ini Denise Chariesta mengaku mau pergi ke psikolog.
Bahkan, selebgram satu ini mengaku, sudah mencari-cari sosok psikolog yang bisa membantunya menghadapi masalahnya.
"Gue sebenarnya mau ke psikolog sih, udah rencana, udah cari-cari di Google, Top 10 psikolog Indonesia, gitu kan," kata Denise Chariesta dikutip dari unggahannya, Kamis (17/11/2022).
Meski demikian, Denise Chariesta mengurungkan niatnya kembali. Baginya, jika ia berobat ke psikolog justru nanti ia akan sembuh dan tidak bisa lucu seperti saat ini kembali.
"Terus gue baru aja mau WA (psikolog), tapi gue pikir-pikir, nanti gue abis dari psikolog sembuh lagi, nanti gue nggak lucu lagi," sambungnya diikuti gelak tawa.
Sikap Denise Chariesta yang memilih menolak untuk pergi ke psikolog ini lantas menjadi perhatian. Pasalnya, jika memang ia mengalami gangguan mental, dirinya harus pergi ke psikolog untuk mendapat penanganan lebih serius.
Namun, sebenarnya apa sih alasan yang menyebabkan seseorang menghindari untuk melakukan pengobatan mental? Melansir laman Thriveworks, berikut beberapa alasan seseorang menghindari pengobatan mental.
1. Takut dihakimi
Pelatih Kesehatan dan Nutrisi Holistik Bersertifikat IIN, Lindsay Raffaele mengatakan, alasan seseorang menghindari pengobatan mental karena adanya rasa takut dihakimi oleh orang di sekitarnya.
Selain itu, orang yang melakukan pengobatan mental juga sering dianggap lemah secara mental. Oleh sebab itu, seseorang menghindari pengobatan mental.
2. Rasa ragu
Ketika ingin mendatangi ahli untuk mengobati kesehatan mental, biasanya rasa ragu akan muncul. Hal tersebut yang membuatnya memutuskan untuk menghilangkan niatnya melakukan konsultasi secara mental.
3. Kebanggaan
Alasan lain seseorang memutuskan untuk tidak mengunjungi ahli jika ada masalah mental yaitu karena rasa kebanggaann. Beberapa orang kerap merasa bangga jika mereka bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Oleh sebab itu, mereka cenderung tidak akan melakukan pengobatan secara mental.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok Dipakai Natalan di Gereja
-
5 Parfum Pria Wangi Tahan Lama hingga 24 Jam, Cocok untuk Acara Natal
-
7 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 60 Tahun ke Atas
-
5 Sheet Mask yang Instan Mencerahkan Wajah, Cocok Dipakai Sebelum Natal