Suara.com - Nikita Willy dam suaminya Indra Priawan baru saja melaksanakan tedak siten untuk putra mereka baby Izz atau Issa Xander Djokosoetono.
Ketiganya kompak memakai pakaian adat Jawa. Nikita Willy mengenakan kebaya Jawa berwarna biru lengkap dengan rambut yang disanggul. Sedangkan Indra mengenakan pakaian Jawi jangkep modern berwarna abu-abu juga blangkon.
Baby Izz dipakaikan baju yang sama dengan ayahnya. Rupa bayi tujuh bulan itu semakin terlihat mirip dengan ayahnya.
"Prosesi Tedak Siten untuk Issa Djokosoetono," tulis Nikita Willy membagikan lewat akun Instagram pribadinya, dikutip Selasa (22/11/2022).
Nikita Willy sempat membantu anaknya agar mau duduk sendirian di dalam kurungan yang sudah diletakan dengan berbagai benda yang harus diambilnya nanti. Baby Izz kemudian mau duduk tenang sambil mulai memegang beberapa benda di sekitarnya.
Setelah beberapa saat, baby Izz ternyata mengambil tiga mainan. Yakni, piano, raket, dan uang.
"Senang sekali aku dan Indra jadi bisa belajar dan mengetahui lebih dalam salah satu tradisi budaya Indonesia," lanjut Nikita Willy.
Upacara tedhak siten memang menjadi tradisi yang biasanya digelar untuk bayi yang baru mulai belajar berjalan. Tradisi ini sudah diselenggarakan secara turun temurun serta sarat akan doa dan harapan orang tua terhadap anaknya.
Dikutip dari laman Kebudayaan Jogjakota, upacara tedhak siten jadi salah satu prosesi adat adat Jawa yang dilakukan saat anak berusia delapan bulan atau saat sudah mulai belajar berjalan.
Dalam bahasa Jawa, tedhak berarti turun atau menapakkan kaki. Sedangkan siten berarti siti atau tanah. Jadi, tedhak siten adalah upacara saat seorang anak menginjakkan kakinya ke tanah untuk pertama kali.
Sebagaimana upacara adat Jawa lainnya yang sarat akan makna, tedhak siten juga menjadi simbol bimbingan orang tua dalam menjalani kehidupan anaknya kelak.
Saat upacara itu dilakukan, orang tua perlu menyediakan Uba Rampe berupa perlengkapan seperti kurungan ayam yang diisi beragam mainan atau alat tulis, alat musik, dan masih banyak lagi. Barang-barang itu ditujukan untuk menunjukkan ketertarikan anak.
Selain itu, siapkan juga jadah tujuh warna, tangga dari tebu, air, ayam panggang, jajanan pasar, ayam panggang, jajanan pasar, dan tumpeng nasi kuning yang lengkap dengan gudangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Biodata dan Pendidikan Najeela Shihab: Kakak Najwa Shihab, Pendiri Sekolah Cikal
-
Arti Istilah 'Six Seven' di Kalangan Gen Z, Lagi Viral di TikTok!
-
5 Rekomendasi Eau de Parfum Careso yang Paling Wangi dan Meninggalkan Jejak, Harga Rp100 Ribuan
-
5 Cushion Terlaris di Shopee untuk Menutupi Flek Hitam, Hasil Flawless!
-
Benarkah Pakaian Impor Bekas dari Orang Mati? Begini Fakta dan Asal-Usul Baplres Baju Thrifting
-
Tak Sengaja Pakai Sunscreen Kedaluwarsa, Aman atau Tidak? Begini Penjelasannya
-
Mengintip 71 Merek Tas Mewah Sandra Dewi yang Disita, Teridentifikasi Tak Ada yang KW!
-
Pekerjaan Violentina Kaif, Istri Baru Andrew Andika yang Jadi Sorotan Publik
-
5 Pilihan Sepatu Sepeda Non Cleat untuk Gowes, Harga Murah Mulai Rp60 Ribuan
-
Dari Cangkir ke Komunitas: Cara Baru Menikmati Kopi di Era Keberlanjutan