Suara.com - Setelah isu hamil anak RD serta kasusnya dengan Mbak Bulan, kini hubungan Denise Chariesta dan Uya Kuya kembali memanas dan menyeret nama dr. Richard Lee.
Sebab rasa kesalnya itu, akhirnya Uya Kuya membongkar rahasia jika Denise Chariesta masih memiliki utang dengannya. Hal ini karena Uya Kuya sempat membantunya setelah mengalami keguguran.
Meski demikian, Denise Chariesta tidak menyangkal hal tersebut. Denise Chariesta menuturkan, kalau memang benar ia memiliki utang dengan Uya Kuya.
Namun, melihat Uya Kuya yang berkoar-koar, pemilik toko bunga ini mengaku memiliki utang lainnya, yaitu dengan dr. Richard Lee. Bahkan, Denise Chariesta malah tidak ingin membayarnya.
"Iya gue ada utang sama Uya, jangan geer lu. Bilangin sama si Uya jangan geer lu, bukan dia doang yang gue utangin. Dokter Richard juga gue utangin, dua-duanya enggak mau gue bayar," kata Denise Chariesta dalam Instagram Story-nya beberapa waktu lalu.
Sikap Denise Chariesta yang enggan membayar dan justru bangga dengan utangnya tersebut padahal dapat memberikan dampak buruk untuknya. Apalagi utang yang terlalu banyak dapat berimbas pada bisnis toko bunganya.
Lalu sebenarnya apa saja dampak memiliki banyak utang terhadap bisnis yang dimiliki? Dilansir Smallbusiness, berikut beberapa dampak yang ditimbulkan dari terlalu banyak utang dengan bisnis yang dimiliki.
Sumber Modal
Meminjam uang akan memengaruhi sumber modal yang dimiliki. Hal ini karena modal dibutuhkan untuk bisnis dalam jangka waktu yang panjang. Sementara itu, di sisi lain diperlukannya biaya untuk membayar utang yang dimiliki. Oleh sebab itu, memiliki banyak utang akan memengaruhi sumber modal dalam bisnis yang dijalankan.
Baca Juga: Viral Video Syur Denise Chariesta Tersebar, Sampai Trending di Twitter, Ini Biangkeroknya!
Bangkrut
Memiliki utang yang terlalu banyak akan juga berisiko tinggi terhadap bisnis yang dijalaninya. Hal ini karena keuntungan yang didapat dari bisnis bisa saja digunakan untuk membayar utang-utang tersebut.
Di sisi lain, bisnis yang dijalaninya menjadi tidak untung.dan bisa menjadi bangkrut. Lebih parahnya, jika tidak ada biaya untuk membayar, adanya kemungkinan aset-aset yang dimiliki akan disita.
Fleksibilitas terbatas
Banyaknya utang juga memengaruhi fleksibilitas. Dengan banyaknya utang fleksibilitas seseorang menjadi lebih terbatas untuk berbagai urusan.Hal ini membuat orang tersebut mengalami kesulitan karena keterlambatan membayar dan berakhir bangkrut.
Sulit untung
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam
-
Dari Singkong Jadi Solusi Dunia: Bioplastik Greenhope Curi Perhatian di Expo Osaka 2025
-
UMKM Kini Bisa Punya Toko Online Sendiri, Gratis di Tahap Awal!
-
Urutan Penggunaan Skincare Skintific di Pagi dan Malam Hari: Rahasia Kulit Glowing dan Sehat!
-
10 Sunscreen SPF 50, Lindungi Kulit dari Flek Hitam dan Jerawat Tanpa White Cast
-
15 Rekomendasi Jurusan Soshum Terbaik dan Fakultasnya di Indonesia
-
Agustina Wilujeng: Membaca Bukan Sekadar Hobi, tapi Jalan Jadi Pemimpin yang Menginspirasi
-
5 Sunscreen Favorit 2025 untuk Kulit Kering dan Berjerawat: Kulit Lembap Tanpa Bikin Breakout Parah!
-
Nikmat Sekaligus Sehat, Restoran Ini Sajikan Kolaborasi Menu Spesial Ayam Probiotik
-
12 Ramalan Zodiak Terbaru 4 Oktober 2025: Cancer Moody, Gemini Lagi Deg-degan