Suara.com - Baru-baru ini, Mayang Lucyana Fitri, adik mendiang Vanessa Angel, membagikan fotonya yang baru saja operasi hidung melalui Instagram pribadi miliknya. Melalui unggahan tersebut, terlihat hidung Mayang yang masih diperban hingga penampilan hidungnya yang sudah dioperasi dan tampak lebih mancung.
Namun jenis operasi hidung apa yang sebenarnya dilakukan Mayang? Dilansir dari laman Stanford Healthcare, berikut jenis operasi hidung yang bisa dipilih sesuai dengan tujuan operasi Anda.
Prosedur pembedahan hidung satu ini bertujuan untuk memotong atau mengeluarkan tulang turbinat dari dalam rongga hidung. Tulang turbinat sendiri merupakan bagian hidung yang berfungsi melembapkan dan menghangatkan udara yang masuk ke saluran pernapasan Anda.
Turbinoplasty kerap dilakukan karena tulang turbinat yang membesar sehingga mengganggu pernapasan. Dengan memotong sebagian, Anda akan bisa bernapas dengan lebih lega.
Tindakan ini dilakukan dengan anestesi lokal dan hanya memakan waktu sekitar 10 menit. Selain itu, jarang ditemukan efek samping serius selama masa pemulihan.
Hanya saja Anda akan merasakan kulit hidung yang lebih keras selama tiga minggu. Dokter Anda akan memberi salep antibiotik untuk menangani efek samping turbinoplasty.
2. Rhinoplasty
Jenis operasi hidung selanjutnya adalah rhinoplasty. Operasi hidung satu ini memiliki tujuan utama untuk mempercantik tampilan hidung atau kebutuhan estetika.
Baca Juga: Kecanduan Oplas, Seorang Model Rela Habiskan Uang Nyaris Rp500 Juta Demi Wajah Sempurna
Rhinoplasty dilakukan dengan cara mengubah bentuk hidung baik melalui memodifikasi bentuk tulang, membesarkan lubang hidung, menyempitkan, dan lain sebagainya. Meski begitu, rhinoplasty juga dapat memperbaiki beberapa masalah pernapasan.
Tindakan rhinoplasty akan melibatkan pembentukan ulang tulang dan tulang rawan. Ini juga bisa memperbaiki sudut antara hidung dan bibir Anda jika kurang sesuai selera.
3. Septoplasty
Prosedur satu ini kerap dipilih saat Anda ingin memperbaiki deviasi septum nasal atau dinding yang membagi rongga hidung justru bergeser.
Dinding ini seharusnya berada di tengah. Namun karena cacat dari lahir atau kecelakaan, posisinya mungkin bergeser. Jika hal itu terjadi, Anda bisa memperbaikinya dengan septoplasty.
Posisi dinding pemisah lubang hidung yang tidak sesuai bisa menghalangi udara yang akan masuk ke dalam saluran pernapasan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia