Suara.com - Nama Rachel Vennya akhir-akhir ini menjadi trending di Twitter setelah menyampaikan curahan hatinya mengenai co-parenting bersama mantan suami, Niko Al Hakim atau dikenal dengan nama Okin.
Pasalnya, Rachel Vennya tidak hadir pada perayaan ulang tahun anaknya, Xabiru. Rachel Vennya sendiri membuat klarifikasi melalui instagram story di akun pribadinya. Ia mengaku, kecewa kepada Okin karena tidak mau menunda memberikan kejutan kepada putranya, Xabiru.
Hal ini karena Rachel Vennya kala itu telah memiliki jadwal acara dari teman dekatnya. Namun, ia merasa disalahkan sebab tidak datang pada perayaan ulang tahun putranya.
"Aku cuma pengen tiap moment abang dan adik selalu ada ayah dan bunanya ga lebih. Bukan masalah ingin dulu2an, pas ayahnya wkt itu ga bs datang aku sempetin video call karena tetap aku pengen ayahnya hadir. Aku cuma pengen kebersamaan di moment2 penting kok maaf ya kalo aku bukan ibu yang baiik," tulis Rachel membalas komentar netizen.
Sementara itu, Rachel Vennya bahkan menuliskan pesan menyindir kepada Okin melalui akun Twitter pribadinya. Ia menuliskan kalau sebagai laki-laki hanya bisa melakukan hal sesukanya.
“Enak banget jadi laki,” cuit Rachel Vennya dalam akun Twitternya, Senin (12/12/2022)
Melihat cuitannya itu justru semakin mengundang kontroversi dari warganet lagi. Rachel Vennya disebut playing victim atas ketidakhadirannya itu. Menurut warganet, seharusnya Rachel Vennya dapat berterima kasih karena Okin telah merayakan ulang tahun putranya meski ia tidak hadir.
Namun, Rachel Vennya malah membuat klarifikasi dan mengungkapkan kekecewaannya kepada mantan suaminya itu. Beberapa lainnya berkomentar, kalau seorang ibu harusnya bisa prioritaskan kepentingan anaknya.
“Aku kira seorang ibu bakal prioritasin their kids over everything. Stip playing victim please, yang berhak bahagia bukan cuma Rachel Vennya,” tulis salah seorang warganet.
“Lu tuh bener-bener definisi playing victim,” komentar warganet lainnya.
Terkait playing victim sendiri, istilah satu ini sering kali digunakan banyak orang. Namun, apa sih sebenarnya playing victim tersebut?
Melansir laman Psych2go, playing victim merupakan kondisi seseorang yang selalu merasa menjadi korban dalam segala situasi. Selain itu, mereka juga kerap kali menyebarkan energi negatif kepada orang-orang di lingkungannya.
Seseorang biasanya juga menunjukkan tanda-tanda kalau dirinya melakukan playing victim, di antaranya sebagai berikut.
1. Suka memanipulasi
Mereka yang melakukan playing victim biasanya akan memanipulasi dirinya mengalami hal buruk. Mereka akan menggunakan korban untuk memanipulasi orang lain sehingga selalu dianggap benar. Bahkan, mereka akan selalu mencari kebenaran atas segala situasi yang dirasakan.
Berita Terkait
-
Pernah Bahagia saat Tinggal Bersama, Intip 10 Momen Kebersamaan Putri Delina dan Nathalie Holscher
-
Banjir Hujatan, Rachel Vennya Akhirnya Ungkap Alasan Minta Okin Tunda Perayaan Ultah Anak
-
Rachel Vennya Ungkap Alasan Telat Beri Kejutan ke Xabiru sampai Diinfus Berkali-kali, Publik: Tapi Tetep Party Sana-Sini
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia