Suara.com - Adu penalti pada akhirnya menjadi ujung pertandingan final Piala Dunia 2022 yang berhasil dimenangkan oleh Argentina atas Prancis. Dua pemain bintang dari masing-masing negara, Leonel Messi dan Kylan Mbappe ikut menyumbangkan gol saat adu penalti tersebut.
Adu penalti, apalagi dalam babak final turnamen bergengsi Piala Dunia, tentu tidak mudah. Bukan hanya perkara teknik, para pemain juga butuh kekuatan mental saat mengeksekusi tendangannya di hadaoan penjaga gawang.
Dikutip dari Al Jazeera, bila pemain terlalu banyak berpikir, kurang percaya diri, terlalu fokus pada hasil, bisa jadi mempengaruhi proses otaknya dalam menghasilkan tendangan penalti.
Semakin banyak hal yang dikhawatirkan dalam pikirannya, semakin tegang otot-ototnya dan akibatnya memengaruhi fokus dan posisi tubuhnya.
Lantas mana yang tekanannya lebih besar antara penjaga gawang atau penendang penalti?
Menurut Craig Forrest, mantan penjaga gawang di Inggris untuk Ipswich Town, Chelsea dan West Ham United mengatakan bahwa ketegangan sebenarnya lebih dirasakan oleh pemain yang lakukan tendangan penalti.
“Ini adalah saat di mana penjaga gawang benar-benar bisa menjadi pahlawan. Tekanan dalam adu penalti jauh lebih besar pada penembak daripada kiper karena mereka tidak diharapkan mencetak gol," kata Forrest kepada Al Jazeera.
Bisa menghentikan tendangan menjadi bonus bagi kiper. Namun rupanya, tingkah kiper ternyata bisa mempengaruhi psikologis lawan main.
Danny Dichio, pelatih kepala di Akademi TFC Toronto dan mantan pemain di liga Inggris dan Italia, mengungkapkan bahwa ada gestur tertentu yang bisa dilakukan kiper untuk mengecoh konsentrasi lawan
Baca Juga: Raul Lemos dan Anang Hermansyah Disebut Mirip Kylian Mbappe, Warganet: Selera KD Emang Beda
"Kami mencoba menciptakan suasana teriakan dan siulan liar yang dibuat oleh tim lawan untuk melihat apakah mereka dapat fokus dan membatalkannya. Tapi ada garis yang sangat tipis antara menambahkan tekanan itu dan membuatnya menjadi lucu," kata Dichio.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
5 Rekomendasi AC Portable 1/2 PK Terbaik, Harga Murah Tetap Dingin!
-
3 Sepatu Lari Murah Favorit dr Tirta, Cocok Buat Pelari Kalcer Berkaki Lebar
-
5 Sunscreen Terbaik Bersertifikat Halal, Muslimah Tak Perlu Was-Was
-
5 Moisturizer untuk Kulit Berminyak dan Pori-pori Besar, Hempas Jerawat dan Wajah Kusam!
-
5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
-
4 Pilihan Sepatu Lokal Senyaman Skechers: Jalan Seharian Bebas Pegal, Harga Bersahabat
-
Siapa 6 Shio Paling Beruntung pada 12 November 2025? Ini Daftar Lengkapnya
-
7 Jenis Makanan yang Dapat Mencegah Timbulnya Flek Hitam di Wajah
-
5 Skincare Lokal Paling Hits, Kualitas Premium dengan Bahan Alami dan Harga Terjangkau
-
Youth Economic Summit 2025 Dorong Generasi Muda Percepat Transformasi Ekonomi Indonesia