Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) minta masyarakat tidak menyebarkan video diduga eks petinggi OVO aniaya anak dan lakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Komisioner KPAI, Retno Listyarti mengatakan penyebaran video aniaya anak yang saat ini ramai beredar harus dihentikan karena polisi sudah menidaklanjuti kasus, sehingga sudah masuk ke ranah hukum.
"Karena polisi sudah turun tangan, maka saya kepada masyarakat yang mendapat kiriman video tersebut untuk tidak membagikan ulang kiriman tersebut, stop di Anda atau kita," ujar Retno melalui keterangan yang diterima suara.com, Rabu (21/12/2022).
Selain itu, menurut Retno jika video terus tersebar dampaknya akan mempengaruhi psikologi anak yang jadi korban, maupun anak-anak lainnya yang bisa ketakutan hingga mencontoh aksi tersebut.
"Karena jika anak-anak lainnya melihat video kekerasan berpetensi berdampak psikis pada anak," ungkap Retno.
Ia menemukan tidak kurang dari 3 video tersebar ke masyarakat di media sosial dan grup WhatsApp, yang memperlihatkan lelaki setengah baya memukul kepala hingga menendang tubuh anak tersebut.
Dari video, KPAI menduga aksi kekerasan oleh ayah pada anaknya tersebut, terjadi di sebuah ruangan yang terlihat seperti apartemen.
Retno menambahkan, ia dapat informasi jika penganiayaan sudah dilaporkan dengan polisi dengan nomor LP/B/2301/I/X/2022/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya, pada 23 September 2022 lalu dan dibuat oleh ibu korban berinisial KEY.
Polisi menyebut dugaan pemukulan tersebut terjadi sepanjang 2021 hingga 2022 di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Selatan. Dalam laporannya, pelaku diduga memukul hingga menendang sang anak.
"Sementara anak korban sudah mendapatkan pendampingan psikologi dari P2TP2A DKI Jakarta. Saat ini Kepolisian akan melakukan gelar perkara untuk menindaklanjuti kasus ini naik ke penyidikan," jelasnya.
Baca Juga: Viral Video Pria Pukuli Anak Kecil, Pernah Jadi Karyawan OVO dan Lazada
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Promo Superindo Hari Ini 6 November 2025: Diskon Daging, Buah & Minyak Goreng
-
5 Sunscreen dengan Efek Tone Up, buat Wajah Cerah dan Tampak Segar
-
5 Rekomendasi Lip Serum Buat Cerahkan Bibir Hitam, Harga Cuma Rp50 Ribuan
-
Profil Pemeran Dilan dari Masa ke Masa, Terbaru Ariel NOAH Jadi Versi ITB 1997
-
5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
-
Produk Pinkflash Apa yang Dilarang BPOM? Kini Brand Janjikan Ganti Rugi ke Konsumen
-
5 Rekomendasi Lip Product Pinkflash yang Aman dan Tahan Lama, Lolos BPOM
-
Berapa SPF Sunscreen yang Aman untuk Remaja? Ini 5 Pilihan Murah yang Worth It Dicoba
-
Penghasilan YouTube Nessie Judge, Dikecam Netizen Jepang Buntut Pajang Foto Junko Furuta
-
Ramalan Zodiak 6 November 2025: Keuangan, Keberuntungan, dan Energi Emosional