Suara.com - Kata-kata "Anak laki-laki nggak boleh cengeng?" atau "Kamu kan laki-laki, harus kuat dong!"mungkin sering kita dengar. Awalnya, kata-kata ini sering diucapkan untuk bisa memotivasi seseorang. Tapi tahukah kamu kalau hal tersebut justru termasuk dalam toxic masculinity?
Dilansir Alodokter, pengertian toxic masculinity adalah suatu tekanan budaya bagi kaum lelaki untuk berperilaku dan bersikap dengan cara tertentu. Istilah ini umumnya dikaitkan dengan nilai-nilai yang dianggap harus ada di dalam diri seorang lelaki, misalnya pria harus menunjukkan kekuatan, kekuasaan, dan pantang mengekspresikan emosi.
Pada dasarnya, maskulin merupakan sebuah karakteristik yang baik. Namun, hal ini menjadi toxic atau salah arah ketika lelaki dituntut harus memiliki dan menunjukkan maskulinitas demi menghindari stigma “laki-laki lemah”.
Padahal, seorang lelaki juga bisa saja memiliki sifat yang lembut atau gentle, ramah, atau sensitif, dan hal ini bukanlah hal yang salah pada mereka.
Toxic masculity justru bisa berdampak buruk bagi kehidupan sosial dan kesehatan mental lelaki. Dikutip Very Well Mind, lelaki yang secara aktif menghindari kerentanan, bertindak berdasarkan keyakinan homofobik, mengabaikan trauma pribadi, atau menunjukkan perilaku prasangka terhadap perempuan, hal ini berkontribusi pada banyak masalah sosial yang lebih besar, seperti kekerasan berbasis gender, kekerasan seksual, dan kekerasan senjata.
Lelaki juga sama seperti perempuan, mereka mengalami kecemasan, depresi, dan penyakit mental. Namun, mereka lebih cenderung kurang memanfaatkan layanan kesehatan mental daripada perempuan, dan mereka lebih enggan untuk mencari bantuan, terutama dalam hal kesehatan mental.
Dalam konsep toxic masculinity, emosi cenderung dinilai sebagai kelemahan dan kejantanan identik dikaitkan dengan kekuatan, ketangguhan, atau wibawa. Jadi, setiap lelaki harus mampu menyimpan emosi dalam situasi apa pun, khususnya kesedihan, dan bersikap dominan, seperti dalam adat patriarki.
Selain itu, sikap toxic masculinity juga biasanya tampak melalui beberapa ciri berikut:
- Tidak menunjukkan emosi sedih dan mengeluh, serta menganggap bahwa lelaki hanya boleh mengekspresikan keberanian dan amarah
- -Tidak membutuhkan kehangatan atau kenyamanan
- Tidak perlu menerima bantuan dan tidak boleh bergantung pada siapa pun
- Harus memiliki kekuasaan dan status sosial yang tinggi agar bisa dihormati oleh orang lain
- Berperilaku kasar dan agresif, serta mendominasi orang lain, khususnya perempuan
- Tendensi untuk bersikap misoginis
- Cenderung melakukan aktivitas seksual dengan kasar
- Menganggap “keren” kebiasaan yang tidak sehat, seperti merokok, minum minuman beralkohol, bahkan mengonsumsi obat-obatan terlarang
- Heteroseksisme dan homofobia
- Sikap toxic masculinity juga dapat tercermin dalam anggapan bahwa lelaki tidak boleh mengerjakan atau memiliki minat terhadap aktivitas yang identik dengan pekerjaan kaum hawa, misalnya memasak, menjahit, atau mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Baca Juga: Faisal Harris Unggah Video Bayi Lelaki Berparas Bule, Anak Jennifer Dunn?
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ternyata Ini Waktu Terbaik untuk Minum Kopi agar Energi Full Sepanjang Hari
-
Promo Superindo Hari Ini 6 Oktober 2025: Diskon Gila hingga 45% Awal Pekan!
-
Ramalan Zodiak 6 Oktober 2025: Era Baru dan Energi Perubahan untuk Anda
-
Sarira Marga Apa? Mengenal Nama Belakang El Putra 'Rangga Versi 2025'
-
Bravy Vconk Umur Berapa? Lamar Erika Carlina di Atas Panggung
-
Cara Membedakan Kucing Jantan dan Betina dari Fisik hingga Perilaku
-
Audy Item Buka-bukaan Soal Obesitas yang Pernah Dialaminya: Lebih dari Sekadar Diet dan Olahraga!
-
Lewat Outing Seru: Cara Kreatif Pojok Literasi Kak Rara Tanamkan Nilai Positif Pada Anak
-
Sensasi Melayang di Tinjomoyo: Jembatan Kaca Kini Dibuka, Hidupkan Kembali Pariwisata Semarang
-
5 Zodiak Paling Beruntung 6 Oktober 2025, Energi Baru Merkurius Bawa Perubahan Besar