Suara.com - Kanker serviks masih menjadi salah satu penyakit yang membayang-bayangi setiap wanita. Oleh karena itu, pencegahan dan deteksi sedini mungkin penting untuk dilakukan. Untungnya, Anda bisa melihat ciri kanker serviks melalui cairan keputihan yang dihasilkan vagina Anda.
Lantas, bagaimana ciri keputihan yang menandakan adanya kanker serviks?
Ciri Keputihan Kanker Serviks
Dilansir dari laman World Health Organization, salah satu ciri kanker serviks yang mudah dilihat adalah adanya cairan keputihan dengan bau menyengat dan berjumlah banyak. Kondisi ini biasanya juga disertai dengan rasa nyeri atau tidak nyaman di sekitar daerah kewanitaan.
Supaya lebih jelas, berikut adalah cara mengenali keputihan sebagai tanda kanker serviks.
1. Keputihan berwarna coklat
Jika Anda memiliki keputihan yang normal, seharusnya cairan yang keluar tidak memiliki warna alias bening, atau setidaknya berwarna putih susu.
Maka dari itu, jika keputihan Anda berwarna kecoklatan, ini tandanya ada pertumbuhan jaringan abnormal seperti fibroid pada sistem reproduksi Anda. Pertumbuhan jaringan abnormal sebagai tanda kanker serviks itulah yang membuat warna keputihan Anda berubah.
2. Keputihan disertai darah
Baca Juga: Heboh! Niat Angkat Rahim di Klinik, Dua Ginjal Perempuan Ini Malah Hilang Dan Dijual ke Pasar Gelap
Saat Anda melihat bercak darah keluar bersama keputihan di luar jeda periode menstruasi atau menopause, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk berkonsultasi.
Keberadaan darah dalam keputihan tersebut menunjukkan adanya nekrotik atau potongan jaringan yang berasal dari leher rahim Anda. Kondisi ini juga menandakan adanya tumor yang sedang berkembang di dalam serviks Anda.
3. Bau tidak sedap pada keputihan
Cairan keputihan seharusnya tidak memiliki bau yang menyengat. Meskipun ada, bau tersebut seharusnya tidak sampai membuat indra penciuman Anda terganggu.
Oleh karena itu, jika Anda mencium aroma menyengat seperti bau busuk pada keputihan yang Anda hasilkan, sudah sepatutnya Anda menaruh rasa curiga.
Kondisi ini terjadi karena sel-sel di dalam leher rahim tidak mendapat asupan oksigen yang cukup. Alhasil, sel-sel tersebut akan mati dan menginfeksi tumor sehingga menghasilkan bau busuk.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
Terkini
-
5 Rekomendasi Pelembap Sariayu untuk Ibu Rumah Tangga
-
5 Sepatu Lokal Carbon Plate Pesaing Nike dan Adidas, Mulai Rp300 Ribuan
-
5 Rekomendasi Paket Wisata Banyuwangi: Open Trip Snorkeling atau Naik Gunung
-
3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
-
7 Rekomendasi Tumbler Rosca yang Murah, Lucu dan Menggemaskan
-
5 Paket Open Trip Jogja untuk Liburan Akhir Tahun, Mulai Rp200 Ribuan
-
Karier PR Zaman Now: Bukan Hanya Pintar Bicara, tapi Melek Data
-
Kamu Termasuk? Ini 3 Zodiak Paling Beruntung di Minggu Pertama Desember 2025
-
5 Sepatu Lari dengan Fitur Waterproof Cocok untuk Musim Hujan
-
3 Shio Diramal Bakal Cuan Selama Minggu Pertama Desember 2025, Cek Tips Menarik Hokinya!