Suara.com - Gunung bawah laut di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur ditemukan oleh tim survei Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai (PKLP), Badan Informasi Geospasial (BIG). Penemuan ini pun lantas menjadi topik hangat di kalangan masyarakat.
Adapun penampakan gunung di perairan selatan Pacitan itu diungkap dalam sebuah forum. Lantas, seperti apa kronologi penemuan gunung bawah laut tersebut? Berikut informasi selengkapnya yang berhasil Suara.com rangkum.
Ditemukan Gunung di Bawah Laut
BIG mengungkapkan penemuan gunung bawah laut di Kabupaten Pacitan. Disebutkan bahwa posisinya itu berada di dasar laut dengan kedalaman sekitar 6 km dan memiliki tinggi kira-kira 2.200 meter. Lalu untuk puncaknya ada di kedalaman 3,8 km dari permukaan laut.
Gunung bawah laut itu disebutkan BIG, ditemukan sekitar 260 kilometer di selatan Pacitan. Tepatnya, berada di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Pemetaan Kelautan BIG, Fajar Triady Mugiarto.
"Gunung bawah laut yang baru ditemukan ini berada sekitar 260 kilometer di selatan Kabupaten Pacitan, tepatnya berada di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Fajar, mengutip Antara, Jumat (17/2/2023).
Adapun penemuan gunung itu terjadi saat tim dari PKLP BIG melakukan survei Landas Kontinen Ekstensi (LKE) di bagian selatan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Ini dilakukan bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) selama 52 hari, yakni pada September-November 2022.
Perjalanannya memakai Kapal Survei Baruna Jaya III. Sementara tujuan survei itu adalah untuk menerima topografi bawah laut secara rinci. Data ini selanjutnya digunakan dalam menghitung luas landas kontinen ekstensi di luar 200 mil laut.
Dikoordinasikan dengan Pihak Terkait
Baca Juga: Guna Peningkatan Kualitas Layanan Internet, Smartfren Tambah 1.000 BTS Baru di Jawa Timur
Fajar juga mengatakan bahwa mengenai penemuan gunung bawah laut itu, BIG sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait. Mulai dari ahli di bidang geologi dan hidrografi, hingga perwakilan Pemkab Pacitan dan Pemprov Jatim.
Rapat koordinasi pun dihadiri oleh perwakilan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), BRIN, serta Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal). Fajar lalu menyebut bahwa hasil identifikasi gunung bawah laut melalui survei LKE sudah ada.
Merujuk pada dokumen IHO B6, para pakar dan perwakilan yang hadir menyebut objek yang diperoleh dari survei LKE itu termasuk gunung bawah laut. Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nama Rupabumi, pemberian nama terhadap objek tersebut dapat dilakukan.
Diberi Nama
Dikarenakan pemberian nama bisa dilakukan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pacitan Bambang Mahendrawan pun mengungkap usulan nama untuk gunung bawah laut itu, yakni 'Jogo Jagat' yang memiliki arti menjaga bumi.
Bambang mengatakan nama tersebut merupakan usul dari Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji yang tentunya diperoleh melalui pemikiran serius. Lalu, pihak BIG menyampaikan bahwa usulan tersebut akan mereka telaah pada bulan Maret mendatang.
Berita Terkait
-
Guna Peningkatan Kualitas Layanan Internet, Smartfren Tambah 1.000 BTS Baru di Jawa Timur
-
5 Rekomendasi Makanan Khas Jawa Timur, Mana Favoritmu?
-
Jadi Saksi Kasus Dugaan Suap, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim Dicecar KPK Terkait Pembahasan Dana Hibah
-
Geger! Puluhan Nisan di TPU Blitar Dirusak, Ada Pesan dari 'Munkar dan Nakir'
-
Daya Tariknya Tak Main-main, Khofifah Bakal Jadi 'Rebutan' untuk Posisi Cawapres
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
-
Mengapa Pertanian Berkelanjutan Menjadi Kunci Masa Depan Indonesia
-
5 Fakta Menarik Tas Kulit yang Dipakai PM Jepang Sanae Takaichi, Pesanan Langsung Melonjak
-
5 Rekomendasi Sunscreen Gel SPF 50 Terbaik, Cocok untuk Tipe Kulit Berminyak
-
5 Rekomendasi Energy Gel Terbaik di Indomaret untuk Lari, Murah Meriah!
-
Satu dari Tiga Pemimpin Bisnis Global Adalah Perempuan, Tapi Modal Masih Jadi Kendala
-
Dari Barat ke Timur, Sorong Kedatangan Toko Retail yang Hadirkan Pengalaman Belanja Seru
-
Jelang Akhir Tahun, Lonjakan Pengiriman Paket Bikin Banyak yang Lupa Soal Ini
-
7 Fakta Kereta Rata Pralaya, Pusaka Kraton Solo untuk Pemakaman Pakubuwono XIII
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik Pigmented untuk Kulit Sawo Matang, Mulai Rp50 Ribuan