Suara.com - Ria Ricis sedang berupaya membuat anaknya baby Moana agar tetbiasa bertemu dengan orang baru. Youtuber 27 tahun itu sampai diberikan saran lewat DM oleh pengikutnya di Instagram untuk membiarkan Moana bermain dengan orang baru dikenal.
"Kak Icis, coba Moana agak dilepas biar gk takut sama orang. Dibiarin main sama orang-orang di sekitar gitu," tulis netizen tersebut yang dibagikan oleh Ria Ricis lewat Instagram story, Kamis (23/2/2023).
Rupanya cara itu juga telah dilakukan Ricis. Tetapi memang belum ada hasilnya. Bahkan Moana justru semakin menangis keras saat bertemu orang asing.
"Jadi kita coba pelan2. Makanya Moana di sekolahin siapa tau bisa terbiasa," jawab Ricis.
Meski belum genap setahun, Ricis memang telah memasukan Moana ke sekolah bayi sejak usianya 6 bulan. Istri Teuku Ryan ith merasa kalau anaknya memang punya sifat yang mirip dengannya tentang kemampuan bersosialisasi.
"Mungkin Moana kaya ibunya. Susah adaptasi sama tempat dan orang baru. Tapi pelan2 Insyaallah bisa," tulis Ricis lagi.
Bayi di atas 6 bulan sebenarny wajar memiliki rasa takut kepada orang asing. Dikutip dari Alodokter, takut kepada orang asing atau stranger anxiety umumnya terjadi pada usia 6 bulan ke atas dan akan memuncak di usia 12–15 bulan.
Tetapi, kemudian, fenomena itu akan berkurang secara bertahap dan umumnya akan menghilang saat anak berusia 2 tahun
Ketika anak bertemu, diajak bermain, atau digendong orang yang dianggapnya asing, responsnya bisa beragam, mulai dari diam saja, bersembunyi, gugup, cemas, takut, hingga menangis. Reaksi itu muncul ketika ia merasa tidak nyaman dengan orang tersebut.
Baca Juga: Koko Fengshui Ramal Keretakan Rumah Tangga Youtuber Wanita Inisial RR, Ria Ricis?
Berikut tips cara menangani bayi yang masih takut dengan orang lain:
1. Jangan memaksa
Saat bayi takut dengan orang yang baru ia jumpai, jangan memaksanya untuk bisa bertemu, bermain, bahkan digendong dengan orang tersebut. Memaksanya untuk langsung menerima kehadiran orang asing, atau bahkan sampai memarahinya, justru bisa memperburuk suasana hati anak dan membuatnya makin takut.
Sebaiknya, biarkan anak menerima dan menghadapi kehadiran orang tersebut sesuai kesiapannya.
2. Terima ketakutannya
Ketakutan yang bayi rasakan termasuk respons dari emosinya. Jadi, orang tua perlu menerima ketakutan yang ia rasakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Pesta Diskon 11.11: Saatnya Borong Skincare, Kosmetik, dan Produk Kesehatan Favorit!
-
Asal-usul Hari Jomblo Sedunia yang Diperingati pada 11 November, Ternyata Berawal dari China
-
5 Face Wash Terbaik Mengandung Niacinamide untuk Mencerahkan Wajah
-
12 Resep Orek Tempe Pedas Manis yang Enak dan Gampang Dibuat
-
Apakah Non-Muslim Boleh Mengunjungi Jeddah? Betrand Peto Ngaku Ingin Diajak Jika Ruben Onsu Umrah
-
Aneh Tapi Nyata: Memeluk Pohon Ternyata Bisa Bikin Kita Lebih Sehat dan Bahagia
-
5 Pilihan Micellar Water Garnier Mulai Rp20 Ribuan, Bersihkan Makeup dan Polusi Sekaligus
-
Hari Ayah Nasional dan Internasional Diperingati di Tanggal Berbeda, Kenali Sejarahnya
-
Apa Saja yang Bisa Digadai di Pegadaian? Ini Daftar Barang dan Cara Cek Nilainya!
-
Siapa Tinandrose? Perempuan Bercadar Dikabarkan Jadi Tunangan Fiki Naki