Para peneliti menemukan bahwa mengungkapkan kemarahan kepada pasangan menyebabkan ketidaknyamanan kemarahan jangka pendek, tetapi ini bisa memicu percakapan jujur yang justru menguntungkan hubungan dalam jangka panjang.
Lantas, jika Anda ingin mengatasi konflik dengan pasangan Anda dengan cara yang lebih sehat dan produktif, perhatikan hal berikut.
1. Cari Tahu Apa yang Menyebabkan Pertengkaran Terus Berulang
Noam Ostrander, seorang profesor pekerjaan sosial di Universitas DePaul, mendorong pasangan untuk menunjukkan dengan tepat apa yang memicu pertengkaran berulang, dan mencoba cara untuk berkompromi alih-alih membiarkan konflik meletus.
Alih-alih mengikuti skrip lama yang sama, perhatikan bahwa Anda berkelahi ketika satu orang pulang, dan sarankan cara baru untuk mengatasinya.
"Anda dapat mengatakan, 'Bagaimana jika kita berhenti sejenak, menyapa atau memberi ciuman, beri waktu 15 menit, dan kembali bersama,'” kata Ostrander.
Dengan cara ini, kedua pasangan dapat berkomunikasi bahwa mereka ingin mendengar satu sama lain dan bersama-sama, temukan cara terbaik untuk melakukannya.
2. Jadwalkan Waktu untuk Konflik
Meski memiliki jalur komunikasi yang paling terbuka sekalipun, konflik tetap akan terjadi. Dan ketika pasangan melakukannya, sangat membantu untuk memilih waktu untuk membicarakan masalah, menurut Grody.
"Jika Anda mulai bertengkar, katakan, 'Ayo kita selesaikan malam ini, atau lain kali ketika ada waktu untuk membahas berbagai hal,'” katanya.
Menyisihkan waktu untuk menyelesaikan perselisihan memungkinkan kedua pasangan memiliki ruang untuk berkumpul kembali dan bersiap, Grody menjelaskan. Mereka dapat memikirkan cara terbaik untuk mengomunikasikan perasaan mereka dengan cara yang lebih tenang, lebih rasional, untuk menghindari naluri bersikap defensif atau menuduh.
3. Sebut Batas Waktu Jika Anda atau Pasangan Membutuhkannya
Selama pertengkaran, biasanya salah satu atau kedua pasangan memasuki mode "bertarung, lari, atau diam", menurut Ostrander. Manusia memasuki salah satu mode ini ketika mereka merasa berada dalam bahaya, katanya.
Ketika pasangan berada di zona genting ini, pemecahan masalah sangat tidak mungkin, karena setiap orang hanya berfokus pada reaksi terhadap ancaman yang mereka rasakan dari pasangannya.
Dan jika hanya satu orang yang berada dalam mode "bertarung, lari, atau diam", sementara yang lain mencoba menyelesaikan masalah, hal itu dapat membuat kedua orang frustrasi dan meningkatkan pertengkaran, kata Ostrander.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
5 Rekomendasi Serum Bulu Mata Terbaik agar Lentik, Pernah Coba?
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Boleh Mengundurkan Diri? Simak Aturan dan Konsekuensinya
-
5 Rekomendasi Serum Niacinamide untuk Mencerahkan Wajah Mulai Rp30 Ribuan
-
5 Shio Paling Beruntung di Oktober 2025, Karier hingga Asmara Mulus
-
Terpopuler: Ranking Kampus Gibran di Dunia Terungkap, Pemilik Akun Bjorka Dibekuk Polisi
-
Siap-Siap, Festival Gaya Hidup Terbesar Jakarta Bakal Hadir: Ada 700+ Tenant dan Bintang K-Pop!
-
Terpesona Talenta Generasi Muda, Addie MS Gaet Cicit WR Supratman Dalam Konser Simfoni
-
Tren Baru Asuransi: Program Loyalitas Jadi Daya Tarik, Tawarkan Medical Check-up Gratis
-
Rahasia Cari Tiket Pesawat Murah: Trik Jitu Menggunakan Google Flights
-
6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025