Suara.com - Pementasan wayang umumnya hanya bisa dinikmati orang dewasa, tapi inovasi unik digagas Kelompok Pemuda Kie Seni dengan membuat pementasan wayang kartun pertama di Desa Kartun Sidareja atau desa kartun pertama Indonesia.
Inovasi unik ini dibuat sekaligus merayakan Hari Dongeng Sedunia yang diperingati pada 20 Maret setiap tahunnya, sekaligus melestarikan dongeng nusantara.
Desa Kartun Sidareja yang dahulunya salah satu dewasa tertinggal dan terpencil di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah ini sudah punya nama beken yakni Cartoon Village Sidareja.
Desa ini memang salah satu kebangaan Indonesia, karena jadi pusat pelestarian kesenian khas Jawa Tengah seperti pewayangan dan cerita zaman dulu. Bahkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjulukinya sebagai desa kartun pertama di Indonesia.
Menurut Penggiat Kelompok Pemuda Kie Seni atau Kie Art, Gita Thomdean pemeran wayang kartun ini diharapkan bisa membangkitkan dongeng nusantara yang berasal dari daerahnya, dan mau menurunkannya ke generasi muda.
"Pergerakan ini sengaja dibalut dengan Pagelaran Wayang yang juga menghadapi problematika yang hampir sama, dimana antusiasme para generasi muda mengalami penurunan dalam menikmati sebuah pagelaran wayang, atau bahkan sebagai pelakunya," ujar Gita melalui keterangan yang diterima suara.com, Senin (13/3/2023).
Pementasan wayang ini juga sangat berkaitan erat dengan identitas Desa Sidareja sebagai desa kartun Indonesia. Sehingga Dalang Kartun, Slamet berusaha semaksimal mungkin tetap berpegang pada pakem tradisi wayang, tapi juga tetap mengikuti perkembangan zaman.
"Seperti penggunaan pakeliran, adanya panayagan atau gamelan tetap mempertahankan adanya sulukan, suwukan gendhing, proses jejeran wayang, serta tak lupa keberadaan Tumpeng sebagai wujud keselamatan. Serta tak ketinggalan pengiring gamelan dengan Kie Karawitan Ageng," timpal Slamet.
Adapun pementasan wayang kartun ini mengangkat cerita tentang dongeng 113 Tahun Ujungan Sidareja, yang menceritakan tentang asal usul Desa Sidareja pada masa lampau.
Baca Juga: Pria di Jogja Ciptakan Wayang dari Sampah, Dilirik Hingga Luar Negeri
Menariknya, meski yang diceritakan bertema sejarah tapi dongeng ini dibawakan dengan nuansa jenaka, yang membuat penontonnya bisa menikmati dengan suka cita.
Garis besarnya yakni perselisihan dua perempuan dari dua desa yang saling berseteru yakni Ondol dan Ciwel, yang masa kini kedua nama itu diabadikan namanya dalam makanan tradisional yang terbuat dari pohon ketela.
"Dalam dongeng ini juga terselipkan edukasi edukasi tentang makanan tradisional lengkap dengan filosofinya," imbuh Gita.
Selain itu nuansa Purbalingga sangat terasa di pementasan, karena menggunakan bahasa Jawa ngapak, alus dan ngoko.
Tapi jika tertarik mengunjungi Desa Kartun Pertama Indonesia ini, jadi ide yang menarik karena dibuka untuk umum Pameran Lukisan bertajuk Dongeng Nusantara, selama 11 hingga Maret 2023 mendatang.
Lukisan yang dipamerkan meliputi cerita tentang Dewi Tantri dan dongengnya, Keong Mas, Timun Mas, Dongeng Persahabatan Sapi dan Sang Raja Hutan, Dongeng Sasakala Gunung Kendang, Dongeng Purbasari dan Purbararang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terpopuler: Breaking News Pelatih Timnas Indonesia hingga Jokowi Melemah
-
Menu Sarapan Rendah Gula yang Cocok untuk Program Diet Harianmu: Praktis, Kenyang Lebih Lama
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan