Suara.com - Memasuki Ramadhan, sahur jadi aktivitas rutin sebelum memulai ibadah puasa. Namun dalam menu sahur, sebaiknya tidak mengonsumsi sembarang jenis makanan, terlebih lagi bagi penderita asam lambung.
Penderita masalah asam lambung perlu memerhatikan makanan yang dikonsumsi saat sahur. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih menu sahur untuk asam lambung. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut di antaranya.
1. Mengindari makanan yang susah dicerna
Disarankan penderita asam lambung agar tidak mengonsumsi menu makanan yang susah untuk dicerna seperti makanan bersantan, berlemak, dan makanan yang digoreng dengan minyak banyak. Makanan ini bisa berbahaya bila penderita asam lambung tidur kembali usai sahur.
Sebenarnya, penderita asam lambung boleh mengonsumsi makanan di atas, tapi saat berbuka puasa. Ini mempertimbangkan jarak waktu berbuka dan tidur yang cukup panjang.
2. Hindari makanan yang memicu gas
Menu sahur untuk penderita asam lambung sebaiknya juga bukan jenis makanan yang memicu gas seperti sayur kol dan sawi. Pasalnya, ini menyebabkan kembung atau bloating. Sebagai alternatif, konsumsi sayur wortel, labu siam, oyong, atau sayuran lainnya yang membuat perut dingin.
Selain sayuran, beberapa jenis buah yang kaya fruktosa seperti mangga, rambutan, dan duku juga bisa menyebabkan kembung. Oleh karena itu, sebaiknya hindari buah-buah tersebut.
3. Menghindari minuman manis
Baca Juga: Resep Pastel Tutup Ayam Jamur Ala Chef Devina Hermawan: Aromanya Bikin Anak Selera Makan Sahur!
Menu sahur berikutnya yang juga perlu dihindari penderita asam lambung yaitu minuman manis. Sama seperti buah-buahan, minuman dengan kadar gula tinggi juga berpotensi muncul gas. Jadi, sebaiknya penderita asam lambung menghindari minuman manis saat sahur.
4. Hindari kafein
Penderita asam lambung biasanya sering mengalami katup lambungnya longgar serta tidak tertutup baik. Dampaknya, makanan yang masuk ke lambung dapat kembali naik ke kerongkongan.
Adapun salah satu pemicunya yaitu kafein seperti kopi, coklat, teh, dan lainnya. Maka, cobalah untuk meminimalisir makanan maupun minuman berkafein di bulan Ramadhan ini.
5. Kurangi asupan karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber energi bagi tubuh. Oleh karena itu, makanan berkarbohidrat biasanya banyak dijadikan menu sahur utama agar tubuh tetap fit saat berpuasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
Bikin Merinding! Pertunjukan "The Echoes of Batavia" Bawa Penonton Kembali ke Jakarta Abad ke-19
-
3 Ramalan Zodiak 9 Oktober 2025, Moon Trine Venus Membawa Perubahan Besar
-
Profil Nadhif Basalamah, Korban Salah Sasaran Netizen Dikira Pacar Baru Azizah Salsha
-
SJM Resorts Memperkenalkan Ragam Pengalaman Wisata Makau di Jakarta
-
Rentetan Kasus Narkoba Ammar Zoni, Kembali Terjerat untuk Keempat Kalinya di Penjara
-
Shin Tae-yong Sekarang Melatih Dimana? Viral Dicari usai Timnas Indonesia Kalah dari Arab
-
Apa Itu Saffron yang Dijual Taqy Malik? Dulu Pernah Dilaporkan ke Polisi gegara Bisnis Ini
-
Owner Bake & Grind Hapus Jejak Digital Usai Viral Dugaan Penipuan Roti Gluten Free
-
5 Pelembap Wajah Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Atasi Keriput Wajah
-
Promo Superindo Hari Ini 9 Oktober 2025: Banjir Diskon Awal & Akhir Pekan!