Suara.com - Alshad Ahmad masih sering aktif di media sosial meski namanya tengah jadi pemberitaan publik. Sepupu Raffi Ahmad itu bahkan tengah asik liburan ke Afrika.
Sementara di Tanah Air, pemberitaan tentang dirinya menghamili Nissa Assyifa, di tengah hubungannya bersama Tiara Andini, terus bergulir.
Momen Alshad Ahmad liburan ke Afrika dibagikan akun Instagram Kuyentertainment, Sabtu (26/3/2023). Dalam foto dan video yang dibagikan, Alshad Ahmad terlihat asyik menjelajah hutan yang menjadi habitat sejumlah hewan liar.
Tidak itu saja, Alshad Ahmad juga terlihat menginap di sebuah hotel yang setiap hari didatangi hewan-hewan liar yang unik. Dia berpetualang untuk melihat hewan-hewan secara langsung seperti jerapah liar, burung unta hingga zebra.
Sayangnya, Alshad justru dicecar komentar negatif dari wargent. Dia dinilai kabur dari masalah dan tak membuat klarifikasi apa pun.
"Minimal klarifikasi dulu baru jalan-jalan," komentar seorang warganet.
"Jalan-jalan bisa tapi enggak ada klarifikasi atau apa gitu, nungguin ni woii sedih banget," komentar warganet lain.
"Tipe lari dari masalah," kata seorang warganet mencibir. "Lebih ke kabur dari masalah enggak sih, wkwkw," tambah lainnya setuju.
Tidak menyelesaikan suatu masalah dengan jelas ternyata memang jadi satu tanda seseorang lari dari masalah.
Dikutip dari Klik Dokter, Psikolog Ikhsan Bella Persada menjelaskan, orang yang lari dari masalah biasanya punya kecemasan dan perasaan tidak mampu dalam menghadapi situasi yang ada.
"Dia memilih cara yang paling mudah baginya, yaitu menghindari sumber tekanan,” kata Ikhsan.
Kabur dan menghilang untuk sementara waktu memang dapat menjadi salah satu hal yang dilakukan ketika seseorang dilanda banyak tekanan, stres, dan panik. Namun, lari dari masalah juga bisa menjadi salah satu bentuk mekanisme pertahanan dirinya. Tindakan itu disebut avoidance atau menghindar.
Keadaan mental dan tubuh manusia memang secara alami bereaksi untuk menghindari masalah. Namun, ada pula beberapa orang yang mengakalinya menjadi penyelesaian.
Misalnya saja, saat hendak dilempar bola basket. Seseorang yang mungkin takut terkena lemparan pasti akan langsung menghindar dan membiarkan bola menggelinding begitu saja.
Reaksi tersebut akan berbeda jika seseorang tidak memiliki ketakutan yang besar. Dalam hal ini, seseorang memiliki niatan untuk bereaksi menghentikan bola. Bola basket yang telah dilempar akan berusaha ditangkap dan diupayakan agar bisa dimasukkan ke dalam ring.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun