Suara.com - Artis Erika Carlina mengungkapkan hal yang mengejutkan publik, rupanya ia pernah hampir diperkosa oleh supir taksi setelah mabuk berat.
Pengalaman buruknya ini terjadi pada tahun 2019 lalu dan baru berani ia ceritakan ketika bermain Fakta atau Bohong saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Cretivox bersama lawan mainnya di film Tulah, Carissa Perusset pada Selasa, (28/3/2023).
Kejadian itu bermula ketika Erika Carlina akan pulang setelah menikmati live musik dan DJ bersama teman-temannya dan sedang tidak membawa kendaraan pribadi.
Disamping itu ia pun sudah mabuk berat, sehingga Erica memutuskan untuk menggunakan taksi online untuk pulang ke rumahnya.
"Gue udah mabok banget, mungkin capek juga sih. Jadi pas duduk langsung (tepar)," cerita Erika Carlina dalam tayangan YouTube Cretivox, dikutip pada Rabu (29/3/2023).
Di tengah perjalanan, rupanya Erika dibangunkan oleh si supir dengan cara mengelus-elus lututnya. Bahkan si supir berani mengatakan kalau sebenarnya dirinya ini ingin mencium Erika.
"Dia (sopir) cuma ngomong 'Saya pengin ciuman sama Mbak', oke gue dibawa ke tengah-tengah sini, udah pasti gue mau diperkosa," lanjut Erika Carlina.
Melihat pada hal kurang mengenakan yang menimpa Erika, kenapa seseorang bisa dengan mudahnya melakukan pelecehan seksual?
Sebagaimana yang dilansir dari laman Halodoc, ternyata terdapat 4 alasan seseorang lakukan pelecehan seksual. Berikut diantaranya:
Baca Juga: Mahasiswi Unand Jadi Tersangka, Lecehkan Mahasiswi Lain Demi Puaskan Pacar
1. Faktor Lingkungan Sosial
Pengaruh lingkungan sosial bisa menjadi alasan pertama seseorang berani untuk lakukan pelecehan seksual. Pasalnya, kondisi lingkungan dimana seseorang itu dibesarkan akan berdampak pada prilaku individu tersebut.
Misalnya, seorang laki-laki akan dianggap jantan ketika sudah berhubungan intim dengan banyak wanita.
2. Keinginan untuk Mendominasi
Pelaku pelecehan seksual dalam melakukan aksinya karena memiliki rasa untuk mendominasi. Pemicunya bisa karena trauma masa kecil atau aktualisasinya yang buruk sehingga membuatnya memiliki rasa percaya diri yang rendah.
3. Mengabaikan Hati Nurani
Berita Terkait
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Sunscreen Lotion vs Spray, Mana yang Lebih Bagus? Ini Kata Dokter Kulit
-
Ramai Skandal Julia Prastini 'Jule', Apakah Istri Selingkuh Harus Dicerai Menurut Islam?
-
Sikap Andre Taulany Bikin Erin Muak, Ini Hukum Bongkar Aib Pasangan di Proses Cerai
-
Sunscreen SPF 100 untuk Apa? Ini Manfaat dan Rekomendasi Produk Terbaiknya
-
Solusi Tampil Stylish Tanpa Sakit Kaki: Intip Rekomendasi Sepatu Ankle Boots Paling Nyaman
-
Makna Mendalam Motif Batik Trimina, Kerap Dipakai Menkeu Purbaya di Acara Penting
-
Cleantha Islan Umur Berapa? Ini Biodata dan Profil Tunangan Teuku Rassya
-
Rahasia Kulit Glowing: Bahan Skincare Sederhana Ini Jaga Hidrasi dan Haluskan Kulit Kasar
-
Momen Bersejarah, Kronologi 20 Oktober Diperingati Jadi Hari Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
-
Bukan Sekadar Diving Biasa: Menguak Kekayaan Spesies Karang di Raja Ampat