Suara.com - Bagi banyak orang, terutama mereka yang sudah memasuki usia dewasa, menikah adalah salah satu hal yang paling diimpikan. Pernikahan dinilai akan menjadi momen yang paling membahagiakan dalam hidup, tentu jika dilakukan pada waktu dan dengan orang yang tepat. Namun, tahukah Anda bedanya siap menikah dan hanya ingin menikah?
Seperti yang diketahui, menjadi sepasang suami istri bukan hanya sekedar melengkapi sunnah dalam agama Islam atau mengikuti standar kehidupan. Walau begitu, ada banyak hal yang harus diperhatikan sebelum seseorang memutuskan untuk menikah. Ini sangat penting karena sebuah pernikahan tanpa dilandasi ilmu dan kesiapan, mustahil akan berjalan mulus.
Maka dari itu, setiap orang harus memahami apakah dirinya sudah benar-benar siap menikah atau hanya ingin menikah untuk mengikuti desakan sekitar.
Mengutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan mengenai bedanya siap menikah dan hanya ingin menikah. Setiap orang harus mempertimbangkan beberapa hal penting. Sebab, hal tersebut menjadi landasan seseorang dalam menjalani kehidupan berumah tangga.
"Masalah keinginan menikah, yang harus dipertimbangkan adalah hajat pribadimu yang orang lain tidak bisa tahu, kecuali dirimu sendiri," ungkap Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, menikah bukanlah perlombaan untuk dapat memenangkan siapa yang lebih dulu menikah. Namun, harus ada kesiapan serta tanggung jawab yang sangat besar untuk melakukan hal tersebut. Saat seseorang memutuskan menikah lantaran khawatir omongan orang di sekitarnya, belum tentu ia sudah benar-benar siap untuk menikah.
Pertimbangan itulah yang kemudian menjadi ukuran mengenai hukum menikah. Dari sini, hukum menikah bisa dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu ada yang wajib, sunnah dan haram.
Buya Yahya memaparkan, menikah dengan hukum sunnah hingga wajib dapat dilakukan jika seseorang tersebut sudah dalam keadaan yang baik. Selain itu, ia sudah memiliki cukup materi dan menganggap jika dirinya menikah, bisa terhindar dari zina.
Namun, jangan pernah tergiur untuk menikah muda hanya karena banyaknya kerabat atau teman yang melakukannya. Hal ini sangat tidak dianjurkan sebab menikah membutuhkan banyak sekali persiapan. Persiapkan secara matang agar kehidupan setelah menikah berjalan sesuai harapan.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Wanita Tidak Menikah dalam Islam? Ini Penjelasan Buya Yahya
"Jangan pernah kita mengukur seseorang dengan diri kita sendiri, mengukur nafsu orang seperti nafsu sendiri, dan mengukur syahwat seseorang dengan syahwatnya sendiri," kata Buya Yahya.
"Jadi yang menjadi ukuran adalah dirinya sendiri. Jika Anda rasa niat Anda sudah mampu dan ingin menghindari perzinaan, maka menikahlah dengan orang yang Anda rasa itu tepat," sambungnya.
Meski begitu, tak dipungki banyak pernikahan yang dilakukan bukan dilandasi atas dasar kesiapan. Banyak orang menikah karena adanya ketakutan dan persaingan di lingkungan sekitar.
Takut jika kita dibilang terlambat, takut kita didahului orang lain, dan takut mengenai hal-hal lainnya. Akibatnya, banyak pernikahan yang tak berjalan dalam waktu lama atau mudah kandas. Akhirnya, perceraian yang didapatkan.
Jika seseorang sudah benar-benar ingin menikah dalam waktu yang cepat, Buya Yahya menyarankan agar memikirkan dan mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan pernikahan secara matang. Jangan mengutamakan acara resepsinya, bahkan alangkah baiknya jika resepsi pernikahan dibuat secara sederhana saja. Bagaimanapun, apa yang paling penting adalah kehidupan setelah menikah.
Selain itu, menikahlah karena Anda yakin bahwa Anda sudah benar-benar siap dan telah menemukan pasangan yang tepat. Pasangan yang baik menurut ajaran Islam adalah dia yang dapat membimbing Anda baik di dunia maupun akhirat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Program Kebun Mama, Kala Perempuan di NTT Memimpin Perubahan dengan Menanam Asa
-
7 Pilihan Sabun Muka Terbaik untuk Flek Hitam di Apotek, Harga Mulai Rp10 Ribuan Aja
-
55 Kartu Ucapan Natal 2025 dengan Desain Terbaru, Download Gratis Siap Diedit!
-
7 Sepatu Jalan Lokal Kembaran New Balance Ori, Harga Murah Kualitas Tak Perlu Diragukan
-
5 Alternatif Tempat Wisata Bali Viral selain Taman Wisata Luih, Hidden Gem yang Eksotik!
-
8 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Mental, Produktivitas, dan Fokus Harian
-
7 Sepatu Running Lokal Rasa Premium dengan Max Cushion: Bantalan Nyaman, Lari Jadi Ringan
-
Toba Pulp Lestari Punya Siapa? Disorot Buntut Bencana Banjir dan Longsor Sumatera
-
Urutan Basic Skincare Pagi Menurut Dokter Tompi, Cuma Butuh 3 Langkah
-
6 Shio Paling Beruntung pada 19 Desember 2025, Rezeki Mengalir Deras