Suara.com - Sunat pada Mr P bukanlah suatu keharusan dari sisi medis. Tapi, tahukah Anda sunat berpengaruh terhadap hubungan seksual?
Sunat atau khitan memang diidentikan pada salah satu keyakinan sebagai suatu hal yang wajib bagi pria. Sehingga tak ayal tindakan sunat belum lumrah dilakukan oleh kalangan pria di luar keyakinan tersebut. Mengutip dari laman Alodokter, sunat merupakan proses bedah untuk membuang kulit yang menutupi kepala penis (kulup) yang bisa dilakukan di rumah sakit atau pun klinik.
Sunat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kebersihan penis. Bahkan ada anggapan bisa berpengaruh pada kualitas hubungan seksual baik pada pria mau pun wanita.
Hal ini selaras dengan yang disampaikan dr. Silvia Utomo, M.Sc melalui kanal YouTube Dokter 24 yang diunggah pada Juli 2020.
“Prosesi sunat memang tidak diwajibkan secara medis tetapi banyak yang beranggapan bahwa penis yang sudah disunat itu lebih bersih dan bisa mempengaruhi gairah baik pria mau pun wanita dan secara agama dianjurkan,” terang dr. Silvia, dikutip pada Rabu (12/4/2023).
Secara fisik perbedaan penis yang tidak disunat yakni terletak pada adanya kulup atau kulit di kepala penis. Sementara yang sudah disunat maka kulup tersebut dibuang melalui operasi kecil.
Dokter Silvia pun menuturkan lebih lanjut 3 faktor yang bisa membedakan penis sudah sunat dan belum, diantaranya:
Sensitivitas
Penis yang tidak disunat lebih sensitif dibandingkan yang sudah sunat, sehingga tidak diperlukan gesekan atau rangsangan untuk membuatnya ‘turn on’.
Baca Juga: Dokter Boyke Ungkap Bentuk Mr P yang Paling Disukai Wanita, Ternyata Bukan Asal Panjang!
Berbanding terbalik dengan yang sudah sunat karena adanya penebalan di kepala penis. Meski begitu hal tersebut dapat membantu pria tidak cepat ejakulasi dini.
Kebersihan
Berbeda daripada yang sudah sunat, penis yang tidak disunat mengingat kulup tidak dibuang bisa memungkinkan sel kulit mati, kuman dan bakteri menumpuk. Sehingga bisa menimbulkan bau tidak sedap dan harus rajin dibersihkan.
Mengurangi Risiko HIV
Dokter Silvia menuturkan, penis yang sudah disunat dapat mengurangi risiko tertular HIV dan penyakit menular seksual lainnya. Selain itu penis yang tidak disunat memiliki risiko kulup yang tidak bisa ditarik atau macet dan muncul jaringan parut di sekitar kulup.
“Meskipun demikian, penis yang tidak disunat mau pun sunat dapat bekerja sama baiknya jadi tidak perlu khawatir,” pungkasnya. (Shilvia Restu Dwicahyani)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Satu dari Tiga Pemimpin Bisnis Global Adalah Perempuan, Tapi Modal Masih Jadi Kendala
-
Dari Barat ke Timur, Sorong Kedatangan Toko Retail yang Hadirkan Pengalaman Belanja Seru
-
Jelang Akhir Tahun, Lonjakan Pengiriman Paket Bikin Banyak yang Lupa Soal Ini
-
7 Fakta Kereta Rata Pralaya, Pusaka Kraton Solo untuk Pemakaman Pakubuwono XIII
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik Pigmented untuk Kulit Sawo Matang, Mulai Rp50 Ribuan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Azarine Mengandung Vitamin C untuk Kulit Remaja Berjerawat
-
Urutan Skincare Cowok Remaja hingga Dewasa Muda Biar Wajah Cerah: Ini Rekomendasinya
-
3 Zodiak Paling Beruntung soal Asmara di November 2025, Cinta Lagi Manis-manisnya
-
6 Model Frame Kacamata yang Stylish dan Keren di 2025, Mana Pilihanmu?
-
Kapan Jumat Kliwon Bulan November 2025? Catat Ini Tanggalnya