Suara.com - Perilaku Yudo Andreawan yang menguntit dokter gigi dengan alasan cinta meresahkan banyak orang. Ditambah beberapa kali ia berbuat onar di ruang publik dan merusak klinik. Pertanyaannya, apa yang harus dilakukan saat dikuntit agar aman?
Sosok Yudo Andreawan sangat terobsesi pada seorang dokter gigi bernama Paras. Namun caranya mendekati Pasas sangatlah meresahkan, dan membuat perempuan tersebut ketakutan karena diteror dengan pesan pribadi bertubi-tubi.
Tidak hanya itu, viral di Twitter Yudo juga rela datang ke tempat kerja Paras hingga merusak klinik tersebut, hanya demi mendapatkan nomor telepon pujaan hatinya.
Yang tak habis pikir, Yudo juga ikut meneror orang terdekat Paras hingga berkhayal akan segera menikahi perempuan tersebut dan membuat grup WhatsApp koordinasi.
Mengutip CBS News, Jumat (14/4/2023) Pakar Perilaku Penguntit sekaligus Psikolog Kepolisian, Kris Mohandie mengatakan respon paling banyak dilakukan korban penguntit yakni mengabaikan, mengancam hingga berharap pelaku pergi.
Tapi sayangnya, menurut Mohandie cara ini tidak cukup karena biasanya penguntit sudah melanggar batas normal, hingga membuat targetnya merasa tidak aman dan ketakutan.
Berikut ini cara menghadapi penguntit yang bisa dilakukan menurut Mohandie:
1. Jangan Abaikan Perilaku Stalker
Mengabaikan stalker atau penguntit sangat berbahaya, apalagi sampai berbicara dan terlibat aktivitas langsung dengan penguntit. Sehingga jika merasa sudah tidak nyaman segera berbicara dengan keamanan atau petugas kepolisian.
2. Aktif Melindungi Diri
Meski dirasa sulit tapi cara terbaik melindungi diri dari penguntit yakni menghindari semua kontak langsung. Cara ini menurunkan risiko bila penguntit berniat melakukan aksi nekat.
"Meningkatkan langkah-langkah keamanan dalam hidup mereka, seperti kunci, alarm, dan kamera keamanan," jelas Mohandie.
3. Memberi Tahu Orang Sekitar
Di sini memerlukan keberanian meminta bantuan orang lain jika merasa sudah kewalahan. Beri tahu orang sekitar seperti orangtua, kerabat dan sahabat. Tujuannya agar sewaktu-waktu Anda tidak bisa dihubungi, mereka bisa mencurigai penguntit tersebut.
4. Kumpulkan Semua Barang Bukti
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF untuk Pemotor, Wajib Pakai agar Tangan Tidak Belang
-
Cek 6 Shio Paling Hoki 15 Desember 2025, Kamu Beruntung atau Tidak Hari Ini?
-
Curhat Komunitas DAS Balantieng, Hulu Menyoal Kompensasi, Hilir Tuntut Ketegasan Polisi
-
Niacinamide vs Vitamin C, Mana yang Lebih Bagus untuk Mencerahkan Wajah?
-
Sepatu New Balance Apa yang Mengandung Kulit Babi? Kenali Ciri-cirinya
-
5 Rekomendasi Serum Wardah, Ampuh Hilangkan Flek Hitam Membandel untuk Usia 40 Tahun ke Atas
-
Titik Terang Krisis Balantieng, RPDAS Dorong Aksi Pelestarian Demi Penyelamatan Sungai
-
Bahaya Mengintai di Sungai Balantieng dari Banjir hingga Tambang, Apa Dampaknya?
-
Tahun Baru, Saatnya Menata Finansial dengan Lebih Tenang
-
7 Negara Paling Tidak Bahagia di Dunia Tahun 2025, Ada Indonesia?