Suara.com - Rancangan busana yang memadukan wastra Indonesia dan bahan modern karya Desainer Dave Tjoa sukses melenggang di Ramadan Runway 2023 Mall Kota Kasablanka.
Wastra Indonesia yang berhasil dikreasikan yakni tenun, batik dan lurik. Sedangkan bahan modern ramah lingkungan yang dikombinasikan seperti katun, linen dan viscose.
Dave Tjoa berharap dengan karya desainnya, mampu mengajak anak muda tidak malu dan percaya diri mengenakan busana khas Indonesia di kesehariannya, karena menampilkan desain trendi tapi sarat unsur budaya di dalamnya.
“Kami ingin mengajak lebih banyak anak muda mencintai Wastra Indonesia melalui fashion yang digunakan dalam keseharian," ungkap Dave Tjoa di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2023).
Desainer yang tergabung dalam Jalinan Works ini berusaha maksimal membuat busana keren dan nyaman digunakan anak muda dengan aktivitas padat.
"Kami menciptakan busana yang nyaman, tapi tetap keren dengan memadupadankan wastra tenun, batik, lurik dengan kain katun yang adem dan nyaman,” cerita Dave Tjoa.
Bagi Dave Tjoa, pakaian jadi cara paling mudah melestarikan kekayaan etnis dan budaya Indonesia, karena melekat setiap hari dan bisa saksikan banyak orang.
Sehingga tidak aneh jika garis besar rancangan Dave Tjoa merupakan perpaduan mode tradisional dan fashion kontemporer kekinian.
“Kekayaan kain nusantara itu, kami jalin menjadi outfit sehari-hari maupun untuk acara-acara tertentu seperti lebaran saat ini, kantor, mall maupun hangout yang dapat digunakan oleh anak-anak muda,” tutup Tjoa.
Baca Juga: Wajib Tahu! 3 Tips Pilih Baju Sarimbit untuk Idul Fitri ala Fashion Desainer Ria Miranda
Ada berbagai siluet yang ditampilkan Dave Tjoa, dari mulai celana kulot yang menyerupai rok, lalu ada outer berupa crop top dengan warna trendy seperti mustard, salah satu warna earth tone yang banyak digandrungi.
Bahkan ada juga tunik dengan cutting yang dibuat abstrak dan beda daripada biasanya, sehingga mencerminkan anak muda yang berani tampil stand out dan beda.
Sebagai forum yang mewadahi Dave Tjoa berkarya, Direktur Jalinan Works, Yola Tobing mengaku punya fokus pada desain modern dengan unsur etnik yang khas.
“Jalinan melihat setiap individu adalah unik, demikian pula produk Jalinan Works adalah unik. Karenanya kita hanya menciptakan satu produk untuk satu orang,” timpal Yola.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok
-
7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
-
Bukan Cuma Teori, Ini Cara Kampus Menyiapkan Mahasiswa Masuk Dunia Kerja
-
5 Sunscreen yang Bikin Makeup Makin Flawless dan Nempel Seharian, Mulai Rp30 Ribuan!
-
ViaVia Jogja Rayakan Tiga Dekade, Hadirkan Pameran Seni Reuni 60 Seniman
-
11 Oleh-Oleh Khas Malang yang Unik dan Lezat, Bukan Cuma Keripik Apel
-
7 Rekomendasi Lipstik dengan Kandungan SPF 30, Bikin Bibir Lembap dan Berwarna
-
7 Basic Skincare Anti Aging Usia 40 Tahun ke Atas, Stop Flek Hitam dan Kulit Kendur
-
5 Rekomendasi Body Lotion dengan Kandungan Niacinamide, Ampuh Mencerahkan Kulit Kusam
-
7 Sepatu Recovery Run Lokal yang Nyaman, Kualitas Dunia Bebas Lari Tanpa Pegal!