7 Tips Membersihkan Cumi yang Benar agar Tidak Amis, Kantong Tinta Harus Dibuang?

Suara.com - Salah satu tips menghasilkan olahan cumi yang nikmat adalah membersihkan seafood tersebut dengan benar. Pasalnya, jika tidak benar-benar bersih, cumi bisa menyisakan bau amis yang mengganggu selera makan. Lalu, bagaimana cara membersihkan cumi yang benar?

Tips Membersihkan Cumi yang Benar

Melansir dari laman The Spruce Eats, berikut adalah cara membersihkan cumi yang benar supaya makanan Anda terasa lebih nikmat.

1. Buang semua isi perut

Membersihkan isi perut cumi sangat penting untuk menghilangkan bau anyir dan kotoran. Bersihkan isi perut sambil mencuci cuci-cumi menggunakan air mengalir.

Pastikan Anda juga membuang bagian kepala cumi-cumi. Caranya, cukup tarik dengan kencang dan menggunakan gerakan memutar.

2. Potong tentakel

Tentakel merupakan salah satu bagian cumi-cumi yang banyak dicari selama Anda mengolahnya dengan benar.

Namun, Anda perlu memotongnya terlebih dahulu dari tubuh cumi-cumi. Setelah itu, hilangkan bagian paruhnya dengan cara menekan bagian yang lebih menonjol di tengah tentakel.

Baca Juga: 7 Tips Memilih Lobster yang Segar, Bukan Cuma soal Warna dan Tekstur

3. Bersihkan tabung ekor dan tulang rawan

Setelah tentakel terpotong dari badan cumi-cumi, Anda masih bisa melihat bagian ekornya. Di ekor tersebut, ada sepotong tulang rawan yang tips dan bening. Bagian ini juga dikenal dengan tulang sotong.

Anda sebaiknya membuang bagian tersebut karena tidak bisa dimakan. Caranya, cukup pegang tulang rawan lalu tarik dari bagian tubuh dumi-cumi.

4. Buang kantong tinta

Kantong tinta atau zat hitam yang terdapat di dalam tubuh cumi dapat membuat makanannya terasa pahit.

Gunakan air mengalir dan gosok-gosok bagian dalam tubuh cumi dengan jari Anda. Anda juga bisa merendam cumi dalam larutan air dan cuka selama beberapa menit untuk membersihkan tinta.

5. Bersihkan kulit dan sisik

Untuk membersihkan kulit cumi, gosok dengan hati-hati menggunakan sisi kasar spons atau sikat halus.

Sebenarnya bagian kulit cumi yang berbintik hitam ini aman-aman saja untuk dimakan. Namun, kebanyakan juru masak memilih untuk menghilangkannya supaya tampilan cumi menjadi lebih menarik.

6. Bilas dengan air dingin

Setelah membersihkan semua bagian, bilas cumi dengan air dingin untuk menghilangkan kotoran dan bau anyir.

7. Simpan dalam kantong plastik

Setelah membersihkan cumi, simpan dalam kantong plastik dan simpan dalam lemari es. Hindari menyimpan cumi terlalu lama, karena dapat membuat cumi menjadi berbau tidak sedap.

Itulah beberapa tipa membersihkan cumi yang benar agar aromanya tidak amis. Selamat mencoba!

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri