Suara.com - Baru-baru ini, Lucinta Luna terang-terangan mengaku kalau dirinya memiliki hasrat seksual yang tinggi alias hiperseks. Lucinta Luna mengatakan, dirinya tidak bisa menahan hasrat untuk berhubungan seksual.
Akibat hiperseks yang dialaminya ini, Lucinta Luna rela melakukan mastrubasi saat dulu berada di penjara karena kasus narkoba. Hal tersebut dilakukannya demi memenuhi hasrat seksualnya.
"Habis gimana ya, pas banget masuk penjaranya di penjara wanita. Sedangkan aku kebutuhan seksnya itu kan benar-benar ngerasa kayak sehari aja harus tiga atau empat (kali berhubungan intim) supaya aku bisa puas," kata Lucinta Luna, mengutip dari kanal YouTube Nexera Entertainment, Selasa (9/5/2023).
Tidak hanya itu, sebab berada pada sel penjara wanita, ia mencari cara agar bisa melakukan mastrubasi. Lucinta Luna mengatakan, kala itu ia sampai rela menggunakan selang air untuk mastrubasi. Hal tersebut dilakukannya selama satu tahun berada di penjara agar hasrat seksualnya tetap terpenuhi.
"Tapi karena enggak ada sama sekali, terpaksa aku main pakai selang yang ada airnya. Ya intinya aku kayak gitu aja, putar otak lagi, selama setahun lah aku ngerasanya kayak gitu. Setelah bebas ya udah pembalasan dendam," ungkap Lucinta Luna.
Terkait hiperseks, mengutip laman Hello Sehat kondisi ini memang membuat penderitanya sulit menahan hasrat seksualnya. Bahkan baginya seks adalah sebuah hal yang candu. Kondisi hiperseks ini bisa disebabkan karena berbagai faktor baik trauma, gangguan cemas, kondisi medis, dan lain-lain.
Kondisi ini jika dibiarkan saja bisa memberikan dampak buruk bagi penderitanya. Oleh karena itu, diperlukan cara untuk bisa atasi rasa hiperseks yang dialami.
Untuk orang dengan hiperseks, biasanya dapat diatasi dengan ahli profesional seperti psikolog, psikiater, hingga terapis seks. Kondisi ini juga bisa disembuhkan metode pengobatan lainnya, di antaranya sebagai berikut.
1. Psikoterapi
Psikoterapi menjadi salah satu cara untuk atasi hiperseks. Metode psikoterapi yang bisa dilakukan dalam pengobatan hiperseksualitas adalah cognitive behavioral therapy (CBT). Terapi itu difokuskan untuk mengidentifikasi konflik internal, mengubah pola pikir negatif, dan meningkatkan kesadaran diri.
2. Terapi Kelompok
Terapi ini dilakukan pada orang-orang dengan hiperseks. Terapi ini difokuskan pada penderita saling memberikan dukungan untuk bisa atasi rasa candu akan seks.
3. Terapi keluarga dan pasangan
Hypersex berpotensi sebabkan masalah pada hubungan dengan keluarga ataupun pasangan. Dengan terapi keluarga dan pasangan, ini dapat membantu untuk mengatasi emosi, perilaku problematik, dan konflik yang belum terselesaikan.
4. Obat-obatan
Cara lain untuk atasa hiperseks yaitu dengan penggunaan obat-obatan. Dengan obat-obatan, dapat membantu mengurangi perilaku kompulsif (dorongan berlebihan) dan pikiran obsesif terhadap hal-hal yang berkaitan dengan seks. Beberapa obat yang diberikan seperti antidepresan, antiandrogen, LHRH (Luteinizing Hormone-Releasing Hormone), penstabil suasana hati, hingga naltrexone.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya
-
No Kusam, Ini 5 Warna Lipstik yang Bikin Wajah Auto Cerah dan Awet Berjam-jam
-
Mengenal Apa Itu Beras Kernel yang Viral di TikTok, Apakah Aman Dikonsumsi?
-
Pakai Sunscreen Malah Bikin Wajah Jadi Abu-Abu, Apa yang Salah? Ini Kata Dokter