Suara.com - Video syur mirip dengan artis Rebecca Klopper disebut seperti kasus revenge porn atau tindakan menyebar konten porno sebagai aksi balas dendam. Setelah video 47 detik itu viral, pacar Rebecca Klopper, Fadly Faisal juga ikut jadi sorotan.
Pihak Fadly Faisal, yakni ayahnya sendiri H. Faisal telah menegaskan kalau anaknya bukan sosok pria yang merekam video tersebut. Di waktu berdekatan, netizen juga berspekulasi kalau hubungan asmara Fadly Faisal dan Rebecca Klopper kini telah kandas pasca video itu beredar.
Rumor itu muncul lantaran kakak Fuji tersebut menghapus postingan highlight tentang Rebecca Klopper di Instagram pribadinya. Meski begitu, belum ada konfirmasi apa pun terkait status hubungan mereka.
Di sisi lain, kasus revenge porn memang kerap dialami selebriti. Motifnya biasanya untuk balas dendam agar reputasi korban hancur.
Survei dari Support Group and Resources Center on Sexuality Universitas Indonesia (SGRC-UI) tahun 2018 menemukan kalau 50 persen korban revenge porn masih berusia 15 - 20 tahun, 38 persen adalah yang berusia 20 - 25 tahun.
Seseorang mungkin mulanya akan bingung dalam mengambil tindakan ketika menjadi korban revenge porn. Saat itu lah sebaiknya orang terdekatnya bisa bantu lakukan sesuatu. Dikutip dari situs Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Stekom), berikut hal yang bisa dilakukan ketika ada orang terdekat jadi korban revenge porn.
1. Berikan bantuan dan jadi teman yang baik
Pemerasan seksual dapat menjadi pengalaman yang menyakitkan dan orang-orang yang mengalaminya biasanya cukup takut untuk bercerita kepada teman-temannya. Sehingga ada baiknya tawarkan bantuan lebih dulu kepada korban. Sebagai permulaan, dengarkan semua cerita darinya dan jangan menghakimi.
2. Berikan dukungan
Baca Juga: Buntut Tersandung Video Syur, Video Lawas Rebecca Klopper Soal Keperawanan jadi Sorotan
Berikan dukungan kepada korban. Pemerasan seksual dapat membuat orang merasa terpencil. Berikan sedikit hiburan agar korban bisa tertawa tak ada salahnya juga. Agar dia tak terlalu stres.
3. Melaporkan Pemerasan Seksual
Jika pemerasan seksual dilakukan di internet, kamu bisa membuat laporan dan melaporkan pelaku yang mengancam akan menyebarkan atau sudah menyebarkan konten pribadi kamu ke publik. Biasanya perlu mengisi formulir yang disediakan oleh pihak penyedia layanan menggunakan nama dan alamat email.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
5 Rekomendasi Skincare untuk Hadiah Natal Pacar, Bikin Wajah Glowing Abis!
-
Belajar dari Kasus Jokowi, Kenali Ciri-ciri Ijazah Asli Biar Nggak Dituduh Palsu
-
5 Celana Lari Lokal Senyaman Adidas Ori, Kualitas Oke Harga Aman di Kantong
-
3 Moisturizer Wardah untuk Usia 50-an, Samarkan Kerutan dan Garis Halus
-
Berapa Tarif Yakup Hasibuan? Pengacara Jokowi dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
-
10 Promo Natal Viva Cosmetics Paket Skincare, Ada Krim Pemutih
-
Inilah Rekomendasi Sandal Lari Barefoot dr.Tirta, Lari Lebih Ringan Tanpa Sepatu
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk ke Gereja yang Natural dan Tahan Lama
-
5 Pilihan Sunscreen SPF 50 untuk Atasi Flek Hitam, Kulit Sehat Bebas Noda
-
Tips Mengatasi Cushion Kering agar Bisa Dipakai Lagi, Jangan Buru-Buru Buang