6 Arti Mimpi Kiamat Sampai Ingin Tobat, Benarkah Ciri Dapat Hidayah?

Suara.com - Arti mimpi kiamat membuat banyak orang khawatir karena ada anggapan bakal terjadi hal buruk di masa depan. Bahkan beberapa menyebut ini tanda mendapat hidayah dan ajakan bertobat, benarkah?

Anggapan bermimpi hari kiamat atau akhir dunia atau hari kiamat harus direnungkan, karena setelah mengalaminya bisa membuat tubuh menegang dan terbangun dengan ketakutan.

Tapi secara umum mimpi tentang akhir dunia sangat erat kaitannya dengan momen peralihan yang dialami selama hidup. Alih-alih sebagai peringatan perubahan, tapi disarankan memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan.

Berikut ini 6 arti mimpi kiamat yang bisa jadi bahan renungan, mengutip Dream Christ, Kamis (6/7/2023).

1. Butuh Sucikan Jiwa

Jika bermimpi kiamat karena banjir melambangkan kondisi spiritual. Sedangkan air adalah simbul kesucian, sehingga disarankan sebaiknya mencari seseorang agar jiwa bisa mensucikan.'

2. Peringatan Sikap

Apabila di alam mimpi memperlihatkan kiamat yang terjadi karena invasi alien, maka bisa jadi tanda ada peringatan keras terhadap sikap yang selama ini dimiliki. Misalnya terlalu terbuka pada orang asing, yang bisa merugikan hidup karena tidak tahu niatnya baik atau buruk.

3. Bingung Masalah Kerja atau Keluarga

Baca Juga: 10 Arti Mimpi Digigit Ular: Pertanda Berita Buruk dan Sakit

Ini bakal terjadi jika bermimpi kiamat yang diakibatkan gempa bumi yang sangat menakutkan. Tandanya Anda sedang bingung karena masalah kerja atau keluarga, dan tidak bisa menghadapinya.

4. Keinginan Bakal Terkabul

Jika di alam bawah sadar memperlihatkan kiamat karena bola api, ternyata ini pertanda baik karena ada berbagai hal yang cocok untuk Anda. Seperti keinginan yang bakal terkabul dan tidak perlu takut pada masa depan.

5. Tanda Belum Dewasa

Saat tertidur bermimpi planet bakal meledak, dan menunjukan orang berubah jadi ganas dan tidak terkontrol, ini bisa jadi peringatan emosi dan bisa jadi tanda Anda belum sepenuhnya dewasa menghadapi kehidupan.

6. Kehancuran yang Sudah Tercapai