Suara.com - NASA memperingatkan dunia terhadap potensi gangguan internet yang terjadi selama berbulan-bulan pada tahun 2025 mendatang. Gangguan internet besar-besaran ini oleh NASA disebut dengan istilah "kiamat internet". Ini dia serba-serbi kiamat internet 2025, mulai dari pengertian, penyebab hingga perkiraan waktu terjadinya.
Adanya internet di zaman yang serba modern ini tentu sangat membatu banyak masyarakat. Dengan internet, saat ini membuat orang semakin mudah untuk melakukan komunikasi dan menyebarkan informasi. Karena hanya beberapa detik saja informasi yang kita sebarkan bisa diketahui oleh jutaan orang diseluruh dunia.
Namun ternyata, sejumlah peneliti telah memprediksi adanya gangguan internet yang besar bahkan hingga berbulan-bulan di masa depan. Meskipun terdengar tidak mustahil, namun prediksi ini nampaknya semakin nyata.
Dikutip dari USA Today, masalah tersebut terjadi dikarenakan adanya badai matahari super yang menyebabkan gangguan pada medan magnet bumi. Menurut pengamatan NASA, selama siklus 11 tahunan, Matahari akan lebih aktif sekitar pertengahan pada periode ini dan secara bertahap juga bisa menjadi tenang setelahnya.
Potensi Badai Matahari Super
Seperti yang diketahui, matahari sering melepaskan partikel magnetik setiap waktu. Partikel magnetik ini disebut sebagai solar wind atapun angin surya. Efek dari adanya angin surya tersebut adalah munculnya aurora pada wilayah dekat kutub utara dan selatan. Akan tetapi, suatu saat partikel ini bisa juga mengancam dunia.
Ketika Matahari lebih aktif, maka badai Matahari bisa menjadi lebih parah dan kuat. NASA mengungkapkan, bahwa angin surya yang diciptakan oleh ekspansi luar partikel bisa bermuatan korona Matahari di atmosfer terluar.
Walaupun jauh lebih padat daripada angin di Bumi, namun angin Matahari memiliki kecepatan yang jauh lebih tinggi, yakni satu hingga dua juta mil per jam.
Angin yang dihasilkan oleh badai Matahari tersebut bisa berdampak ke Bumi bahkan sampai mampu melepaskan partikel matahari sehingga menyebabkan radiasi elektromagnetik.
Meski demikian, kemungkinan adanya badai yang memicu gangguan pada internet sangat kecil. Hal ini berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan dari dua tahun lalu. Tapi tetap saja ancamannya tidak bisa diremehkan.
Penyebab Kiamat Internet
Sejumlah ilmuwan di NASA hingga saat ini diketahui masih berusaha untuk mencegah dampak badai matahari. Dilansir DC News Snow, adanya kekhawatiran adanya kiamat internet ini diketahui lantaran ada sebuah artikel NASA yang merinci tentang badai matahari yang sangat kuat.
Kiamat internet yang diprediksi ini terjadi pada 2025 mendatang, namun tidak disebutkan secara pasti tanggal dan waktu terjadinya. Ancaman ini bahkan menimbulkan efek terhadap telekomunikasi, setelit dan jaringan listrik.
Selain itu, sebuah laporan dari Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) bahkan juga menyebutkan bahwa siklus matahari akan menjadi lebih aktif pada tingkat yang lebih cepat dibanding dengan perkiraan para ilmuwan.
Demikianlah serba-serbi kiamat internet 2025, mulai dari pengertian, penyebab hingga perkiraan waktu terjadinya. Semoga menjadi bahan kewaspadaan kita terhadap segala hal yang akan terjadi di masa depan termasuk kiamat internet ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama