Suara.com - Dita Karang jadi salah satu orang Indonesia yang saat ini telah menjadi idol KPop bersama girlband Secret Number. Perempuan berdarah Bali itu juga kerap diundang di acara-acara talkshow di Korea Selatan dan ditanyakan mengenai kondisi di Indonesia.
Belum lama ini, Dita menjadi bintang tamu di acara talkshow TV Korea bertajuk JTBC "Havenly Han Moon-chul's Black Box". Ia ditanya sejumlah pertanyaan oleh pembawa acara, mulai dari suhu hingga kebiasaan mabuk masyarakat Indonesia yang dibandingkan dengan orang Korea.
"Di Indonesia gak ada musim dingin kan?" tanya pembawa acara tersebut lada cuplikan video yang dibagikan kleh akun Twitter @jeongssaem, dikutip Minggu (13/8/2023).
Dita karang kemudian membenarkan pertanyaan tersebut juga menambahkan kalau di Indonesia tidak pernah turun salju seperti di Korea.
"Kalau benar-benar dingin paling hanya 17 atau 16 derajat," jawab Dita yang langsung membuat pembawa acara terkejut.
Pertanyaan kemudian berlanjut apakah saat malam suhu di Indonesia terasa dingin dan nyaman untuk tidur. Dita menjawab kalau suhunya tetap terasa dingin dan nyaman.
Namun, kemudian pembawa acara justru bertanya di mana Dita biasanya tidur dan apakah memakai kasur, mengingat cuacanya jauh lebih hangat dibandingkan dengan Korea.
Pertanyaan selanjutnya ganti Dita yang terkejut dengan pembawa acara.
"Di Indonesia gak ada yang tidur di jalanan?" tanya pembawa acara tersebut yang langsung diperjelas oleh tamu lain bahwa yang dimaksud tidur di jalanan akibat terlalu mabun minum alkohol.
Baca Juga: 5 Tips Berkendara saat Suhu Panas Ekstrem, Jangan Asal Pilih!
Setelah mengerti konteks pertanyaan tersebut, Dia pun menjelaskan kalau di Indonesia tidak ada budaya minum alkohol secara terbuka seperti di Korea.
"Di Indonesia gak ada budaya minum-minum (mabuk) karena mayoritas penduduknya Islam. Jadi aku gak pernah lihat ada yang tidur di jalan," jelas Dita.
Penjelasan Dita tentang Indonesia itu dipuji pintar. Perempuan kelahiran 25 Desember 1996 tersebut dirasa tahu cara yang tepat dalam mempromosikan Indonesia kepada orang Korea.
"btw mbak dita karang ini keliatan yah orangnya pinter, kalau ngejelasin enak dan lancar, terus bahasa koreanya juga makin bagus banget… apa ya gw perhatiin dia tuh tau mana yang bisa dishare dan cara ngomong ke orang korea gitu lho," kata akun @jeongssaem tersebut.
Video cuplikan Dita Karang itu pun telah ditonton sebanyak lebih dati 2,3 juta kali. Sampai membuat nama Dita sendiri trending di Twitter Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Rahasia Cari Tiket Pesawat Murah: Trik Jitu Menggunakan Google Flights
-
6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
-
10 Produk Makeup Musim Semi 2025 yang Akan Mengubah Riasan Anda
-
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi: Pengalaman Budaya Internasional yang Mengubah Hidup
-
Situs dan Data yang Diretas Hacker Bjorka: Alamat Pejabat hingga KPU Jadi Korban
-
Hacker "Bjorka" Asal Mana? Diduga Sudah Ditangkap Polisi, Sempat Dikira Orang Polandia
-
Liburan Mewah Kini Milik Semua: Cruise Rp1 ke Mediterania? Ini Caranya!
-
Karya dan Ide Siswa SMA Indonesia yang Menginspirasi, Dari Sains Hingga Seni Kreatif
-
Profil Jeon Hye Bin: Artis Korea Kemalingan di Bali, Rugi Ratusan Juta
-
Dari Posyandu Hingga Maggot: Kisah Inspiratif Gerakan Masyarakat Ciptakan Lingkungan Sehat