Suara.com - Artis Maudy Ayunda punya pemikiran unik jika menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Mendikbud, bakal menghapuskan soal pilihan ganda. Pertanyaanya, memang apa sih efek negatif soal pilihan ganda?
Menurut Maudy Ayunda dengan menghapuskan soal pilihan ganda, maka efeknya sangat luas kepada sistem pendidikan Indonesia. Dari mulai cara guru mengajar, cara murid berpikir hingga cara orangtua menghadapi anak sebagai belajar.
"Bisa dibilang aku, pasti akan mengubah assessment. Assessment itu filtering through akhirnya impacting the way that teachers teach. The way that student learn, the way that parents incentivize, their kids gitu. Kalau assessment-nya, itu open ended question, dan bukan multiple choice. (Penilaian belajar itu akan berdampak pada cara guru mengajar. Cara siswa belajar dan cara orangtua fokus ke pendanaan belajar. Itu kalau penilaian itu berdasarkan pertanyaan terbuka dan bukan pilihan ganda -red)," ujar Maudi Ayunda dalam video pendek yang dibagikan akun @lambe_turah dikutip suara.com, Kamis (14/9/2023).
Dengan menghapuskan soal pilihan ganda, kata Maudy nantinya semakin anak muda dan pelajar mampu berpikir kritis alih-alih hanya fokus mengingat. Ia juga percaya cara ini akan membangun kebiasaan cinta belajar di Indonesia.
Di sisi lain melansir Evidence Based Education, menyebutkan umumnya banyak pengajar enggan memberikan soal pilihan ganda, karena ada potensi murid hanya menebak jawaban yang benar, bukan karena murid tahu atau paham.
Soal pilihan ganda juga bisa membuat siswa enggan untuk mengecek ulang jawaban mereka, dan hanya fokus pada skor atau angka akhir. Bukan fokus pada pemahaman ilmu pengetahuan yang berhasil dikuasai.
Selain itu soal pilihan ganda juga tidak memberikan kesempatan siswa untuk mengingat dan menguraikan penjelasan secara bebas. Hasilnya mereka hanya terbiasa berpikir benar dan salah pada soal, bukan fokus pada kenapa jawaban itu benar dan kenapa jawaban itu salah.
Bahkan Penemu Soal Pilihan Ganda, Everett Franklin Lindquist malah tidak merekomendasika pakai tes ini untuk mengajar, karena hanya berfokus pada tes rata-rata di kelas atau di sekolah. Hasilnya mereka malah mengabaikan kepentingan siswa, untuk benar-benar punya pemahaman menyeluruh.
Bahkan banyak guru dan instruktur juga mengaku soal pilihan ganda bisa menghalangi metode belajar. Ini karena soal tersebut tidak dirancang untuk memahami karakter pembelajaran apda peserta didik.
Baca Juga: Bila Jadi Menteri Pendidikan, Maudy Ayunda Akan Hapus Soal Ujian Pilihan Ganda
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi
-
5 Rekomendasi Film Mirip One Battle After Another, Sajikan Ketegangan Intens yang Seru!
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza
-
Favorit Sejuta Umat, Ini Cara Membedakan Sandal Hermas Oran Ori dan KW