Suara.com - Kasus kematian Wayan Mirna Salihin pada 2016 lalu kembali mencuat usai Netflix merilis film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso. Film ini mengulas kasus kematian Mirna dengan terpidana Jessica Kumala Wongso.
Jessica Wongso didakwa menjadi dalang pembunuhan Mirna Salihin karena diduga memasukkan racun sianida pada es kopi Vietnam.
Kala itu, seorang ahli Toksikologi Kimia dari Universitas Indonesia, Dr rer nat Budiawan turut dihadirkan dalam persidangan.
Budiawan mempertanyakan metode yang digunakan ahli racun untuk menentukan kadar sianida dalam tujuh barang bukti yang terlampir dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
Saat itu, kuasa hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan menjelaskan bahwa barang bukti nomor 1 dan 2 adalah es kopi Vietnam Mirna. Barang bukti 3 adalah kopi pembanding, barang bukti 4 cairan lambung setelah 70 menit Mirna tewas, dan barang bukti 5 sampai 7 adalah cairan sampel lambung Mirna.
Berdasarkan BAP, baang bukti pertama konsentrasi sianida yang terkandung sebesar 7.400 mg per liter.
Otto Hasibuan lantas bertanya kepada Budiawan terkait konsentrasi sianida di barang bukti pertama.
"Ketika menuduh pakai sianida, itu pakai cara apa? Jadi tentunya dalam posisi peneliti atau akademisi harus pakai metode. Metode apa yang dipakai untuk mencari hasil ini?" ujar Budiawan.
Sebagai seorang analisis toksikologi, Budiawan mengaku bingung dengan metode yang digunakan untuk mengukur kadar sianida dalam tubuh Mirna.
Baca Juga: Ngaku Pernah Bertemu Ayah Mirna Bahas Pembunuhan, Jawaban Janggal Pegawai Olivier Disorot
"Kami sebagai analisis toksikologi bingung. Ini metode apa yang digunakan. Ini sianida, tapi tak jelas. Kami tidak tahu apa yang digunakan (metodenya)," imbuh Budiawan.
Budiawan menjelaskan jika kadar sianida dalam kopi Mirna sebanyak 7.400 mg per liter, maka semua orang yang di dekat Mirna di Kafe Olivier ikut kena dampak.
"Di sini disebutkan ada 7.400 mg per liter sianida. Itu batas kebauan yang luar biasa karena sangat membahayakan. Kalau sampai sebesar itu bau gasnya ke mana-mana dan sekeliling kena baunya," tandasnya.
Berita Terkait
-
Ngaku Pernah Bertemu Ayah Mirna Bahas Pembunuhan, Jawaban Janggal Pegawai Olivier Disorot
-
Biodata dan Profil Kisworo, Hakim Pemvonis Jessica Wongso 20 Tahun Penjara Meski Bukti Tak Kuat
-
Ahli Bongkar Mirna Salihin Tak Tewas karena Sianida: Kadarnya Cuma 0,2 Mg
-
Dicap Pembunuh Berdarah Dingin, Jessica Wongso soal Kematian Mirna Salihin: Saya Tidak Menyesal
-
Selain Kopi Sianida Jessica Wongso, Ini 3 Kasus Besar yang Ditangani Krishna Murti
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka