Suara.com - Pasar Senen menjadi salah satu tempat bagi banyak orang untuk berburu pakaian bekas atau kini dikenal dengan thrifting . Umumnya pedagang menjual barang yang mereka beli dalam satu bal atau satu karung.
Maka tidak heran jika saat mengunjungi Pasar Senen banyak pedagang yang sedang membuka bundelan barang dagangannya. Namun, rupanya tidak semua pedagang mengambil barang dagangannya dari membeli satu bundelan. Salah satu pedagang berinisial H justru memilih untuk mencari barang bekas melalui media sosial.
Berdasarkan keterangan H, ia dan sang kakak memilih untuk mencari barang-barang bekas dari orang-orang di media sosial seperti Facebook dan Instagram. Nantinya, pihak H akan datang ke penjual dan melihat kondisi barang tersebut.
“Kalau kita ambil barangnya enggak dari yang bundelan gitu, kita biasanya dari orang-orang di sosmed FB atau IG jadi liat barangngya langsung,” ujar H saat diwawancarai Suara.com, Minggu (22/10/2023).
H menjelaskan, alasan pihaknya memilih mencari barang bekas di media sosial ini karena memang jauh lebih bersih. Selain itu, barangnya juga lebih aman sehingga tidak ada kerugian dibandingkan membeli satu bundelan.
“Kalau ini kan kita liat, kalau deal baru beli jadi barangnya bagus, kalau bundelan kadang dari 50 barang yang bagus cuma 20 jadi rugi,” sambungnya.
Bukan hanya itu, barang yang dijual juga memiliki harga yang berbeda-beda. Pasalnya, mereka menyesuaikan dengan harga belinya. Oleh sebab itu, mungkin harga jual barangnya akan berbeda dari pedagang lainnya,
DI sisi lain, meski berjualan di Pasar Senen, H juga tetap berjualan melalui media sosial. Menurutnya, ini menjadi sarana promosi sehingga orang-orang dapat membeli dan mengetahui usahanya di media sosial.
Bagi H, media sosial menjadi alternatif yang bisa dilakukan. Pasalnya, kalau hanya mengandalkan pasar maka keuntungannya cukup lama meskipun kondisinya selalu ramai.
Baca Juga: Soroti Suasana Pasar di Jakarta Tahun 1930-an, Netizen Kagumi Outfit Orang Zaman Dulu
“Kita juga ada nih jualan di sosmed di IG sama FB nanti kita kirim gitu, jadi enggak cuma di pasar ini. Buat nambahin pemasukan jadi enggak cuma di pasar aja” ucap H.
Untuk barang yang dijual H sendiri cukup beragam. Beberapa baju yang dijualnya memiliki harga bisa Rp 85 ribu bahkan sampai ada yang Rp 150 ribu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Padel dan Tren Social Sport: Olahraga Kini Jadi Gaya Hidup Komunitas Urban
-
5 Rekomendasi Obat Totol Jerawat di Alfamart Paling Ampuh dan Murah Meriah!
-
Apa Itu Beras Fortifikasi? Ini Bedanya dengan Beras Biasa
-
Ketika Pantai, Budaya, dan Kuliner Jadi Panggung Diplomasi Indonesia
-
Agar Generasi Muda Makin Melek Perawatan Rambut, Edukasi Jadi Faktor Utama
-
Parfum Gak Sekadar Wangi: Ini Cara Anak Muda Ekspresikan Diri Lewat Aroma
-
Bangkitkan Semangat Kerja dengan Aroma Kopi: 5 Parfum Menyegarkan untuk Kantor
-
Pertanda Baik atau Buruk? Ini Macam-Macam Arti Mimpi Resign dari Kerjaan
-
5 Rekomendasi Parfum Pria Tahan Lama untuk Nge-Gym: Tetap Segar Sepanjang Sesi!
-
Kenapa Sepatu Baru Tidak Dianjurkan untuk Lomba Lari? Ini Penjelasan Dokter