Suara.com - Profil bidan Dwi Yunita Lestari belakangan mencuat ke publik. Dirinya disebut-sebut sebagai sosok di balik kematian seorang bayi prematur yang diperlakukan buruk di klinik tempat ia bekerja, yakni Klinik Alifa Tasikmalaya.
Klinik Alifa berlokasi di Kecamatan Bungarsari, Kota Tasikmalaya.
Dwi Yunita adalah bidan yang menangani kelahiran seorang bayi laki-laki dari pasangan Erlangga Surya Pamungkas dan Nisa Armila. Dia juga bertanggungjawab atas pemotretan newborn yang malah dilakukan pada bayi dengan berat 1,7 kg itu.
Diketahui bahwa Putra dari Erlangga sendiri dilahirkan di klinik Alifa Tasikmalaya. Sang anak yang lahir dengan berat 1,7 kg itu harus meninggal dunia usai mendapatkan perawatan buruk.
Usut punya usut, bidan Dwi sendiri merupakan salah satu pendiri klinik Alifa. Dia mendirikan dengan sang suami, Andi Irawan yang kini menjabat sebagai direktur di klinik tersebut.
Andi Irawan selain menjadi direktur juga merupakan perawat di sebuah puskesmas. Ia pernah belajar di SPK Depkes Tasikamalaya dan melanjutkan pendidikan S1 Keperawatan di STKINDO Bandung.
Profesi Ners ia dapat dari STIKES Muhammadiyah Tasikmalaya. Sementara bidan Dwi tak banyak informasi yang bisa digali darinya.
Andi Irawan dan Bidan Dwi sendiri sudah dikaruniai 3 orang anak.
Berikut biodata Bidan Dwi yang bisa dirangkum:
Baca Juga: Profil Suami Istri Pemilik Klinik Alifa, Penyebab Bayi Prematur Meninggal Karena Dibuat Konten
- Nama lengkap: Dwi Yunita Lestari
- Asal: Tasikmalaya
- Pekerjaan: Bidan
- Bekerja di: Klinik Alifa
- Instagram: @dwiyuni***.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Tips Eksfoliasi Aman untuk Kulit Kering agar Skincare Meresap Lebih Maksimal
-
5 Sunscreen Lokal untuk Memperbaiki Skin Barrier, Kulit Lebih Sehat dan Kuat
-
5 Rekomendasi Parfum Artis Pilihan Tasya Farasya, Ada yang Mirip Brand Mewah Senilai Jutaan
-
Evolusi Seni Patung Kontemporer Indonesia di Era Material dan Teknologi Baru
-
5 Skincare Teratu Beauty Khusus Kulit Berjerawat, Cocok untuk Dewasa dan Harga Terjangkau
-
6 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 50 Tahun ke Atas dengan Bibir Hitam, Bikin Awet Muda
-
Langkah Nyata Dukung Perempuan Indonesia Tumbuh Mandiri dan Berdaya di Era Digital
-
Viral! Ini Isi Paket MBG Saat Liburan Sekolah di Blitar Bikin Warganet Iri
-
5 Fakta Mengejutkan di Balik Penemuan Punden Berundak Raksasa di Cibalay Bogor
-
Dari Elmo hingga Cahaya Drone, Mal di Depok Suguhkan Perayaan Natal dan Tahun Baru Tak Terlupakan