Suara.com - Klinik Alifa belum lama ini mendadak viral karena ada dugaan malpraktek yang menyebabkan meninggalnya seorang bayi prematur. Bayi prematur ini meninggal dunia diduga karena dijadikan konten newborn photography oleh Klinik Alifa Tasikmalaya. Untuk lebih jelasnya, berikut profil Klinik Alifa Tasikmalaya.
Informasi ini sebagaimana dikutip dari unggahan di akun instagram yang mengungkap dugaan malpraktek Klinik Alifa yaitu akun @/nadayaanastasyasilvera yang tak lain adalah kakak dari orang tua bayi prematur yang meninggal tersebut.
Diungkapkan bahwa newborn photography yang dilakukan oleh Klinik Alifa tanpa sepengetahuan pihak keluarga dan tanpa ada pemberitahuan dari pihak keluarga. Kemudian akun tersebut juga mengungkap bahwa saat sudah di detik-detik melahirkan bahkan ibu bayi sudah pecah ketuban, bidan di Klinik Alifa seolah lamban dalam memberikan respon atau tindakan.
Begitu lahir, bayi prematur dengan berat badan hanya 1,5 kilogram tersebut tidak di inkubator dan oksigen tapi justru langsung dikenakan pakaian berlapis. Dan mirisnya lagi, saat bayi prematur tersebut dinyatakan meninggal dunia, Klinik Alifa justru tutup, padahal Klinik tersebut menawarkan pelayanan 24 Jam.
Pemilik akun @nadyaanastasyasilvera ini pun menunjukan jika pihaknya selaku korban menempuh jalur hukum dengan melaporkan klinik tersebut ke Polres Tasikmalaya atas dugaan malpraktik yang menimpa keluarganya. Lantas, banyak yang penasaran dengan profil Klinik Alifa.
Profil Klinik Alifa yang Viral
Klinik Alifa Tasikmalaya rupanya adalah milik dari pasangan suami istri. Suaminya menjabat sebagai Direktur Klinik Alifa, sedangkan istrinya merupakan bidan di Klinik Alifa. Selain itu Direktur Klinik Alifa juga diketahui merupakan seorang perawat di puskesmas.
Klinik Alifa yang viral ini berlokasi di Kecamatan Bungarsari, Kota Tasikmalaya. Klinik ini dikecam setelah bayi yang dilahirkan oleh Nisa Amalia meninggal dunia. Erlangga Surya Pamungkas, suami Nisa juga sempat bercerita betapa buruknya pelayanan Klinik Alifa hingga membuat anaknya meninggal dunia.
Erlangga menjelaskan bahwa bidan yang menangani persalinan istrinya bernama Dwi Yunita. Ia adalah bidan di Klinik Alifa Tasikmalaya. Bukan sekadar bidan, Bidan Dwi inilah yang merupakan pemilik Klinik Alifa bersama suaminya, yaitu Andi Irawan. Andi Irawan bahkan mencantumkan keterangan di Facebook miliknya sebagai Direktur Klinik Alifa.
Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah latar belakang pendidikan Direktur Klinik Alifa:
- S1 Keperawatan di STKINDO Bandung
- Ners STIKES Muhammadiyah Tasikmalaya.
- SPK Depkes Tasikmalaya.
Sementara itu, tidak banyak informasi mengenai Bidan Dwi. Saat hendak dikonfirmasi soal kematian bayi prematur, Bidan Dwi justru menutup diri dan dianggap bersembunyi.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Sosok Orang Tua Bayi Prematur yang Meninggal Usai Dijadikan Konten Klinik, Alami Banyak Pelayanan Ganjil
-
Profil Suami Istri Pemilik Klinik Alifa, Penyebab Bayi Prematur Meninggal Karena Dibuat Konten
-
'Anak Saya Bukan Binatang' Pilunya Surat Ayah Bayi Prematur yang Meninggal Usai Dijadikan Konten
-
Respon Keluarga Ghisca Debora Aritonang Usai Kasus Penipuan Coldplay Mencuat
-
Profil Didiet Maulana, Desainer Heran Karyanya Mirip Seperti Dipakai Presiden Jokowi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah