Suara.com - Aktivis media sosial sekaligus kader PSI Ade Armando membuat seluruh masyarakat Yogyakarta atau Jogja meradang usai menyinggung Kesultanan Yogyakarta.
Dalam pernyataan kontroversialnya, Ade menyinggung di hadapan para aktivis mahasiswa yang harusnya menaruh perhatian ke Kesultanan Jogja sebagai bentuk politik dinasti sesungguhnya.
"Anak-anak BEM ini harus tahu dong. Kalau mau melawan politik dinasti, ya politik dinasti sesungguhnya adalah Daerah Keistimewaan Yogyakarta," ujar Ade, dikutip dari video yang viral di media sosial.
Kekinian, Ade melayangkan permintaan maaf lantaran telah membuat orang-orang Jogja naik pitam melalui celetukannya itu.
"Melalui video ini saya ingin mengajukan permintaan maaf sebesar-besarnya, seandainya video saya yang terakhir tentang politik dinasti telah menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta," ujar Ade via video unggahannya pada Senin (4/12/2023).
Biodata dan agama Ade Armando
Ade Armando sepanjang kariernya tak jarang menimbulkan kontroversi publik. Ia bahkan sempat mendapat bogem mentah oleh oknum massa pada demo 11 April 2022 silam.
Berikut biodata Ade Armando selengkapnya beserta agama yang ia anut.
- Nama lengkap: Ade Armando
- Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 24 September 1961
- Agama: Islam
- Profesi: Dosen, pegiat media sosial, politikus
- Istri: Nina Mutmainnah
- Anak: 2 orang
- Alma mater: Universitas Indonesia (UI), Florida State University
Perjalanan karier dan buah pemikiran Ade Armando
Baca Juga: Profil Sri Sultan HB X, Ini Silsilah Raja Keraton Jogja yang Disenggol Ade Armando
Terlepas dari kontroversi yang kerap ia tuai, Ade Armando merupakan salah satu tokoh pemikir yang namanya terdengar luas di masyarakat.
Ade sendiri merupakan salah satu anggota kelompok diskusi Jaringan Islam Liberal (JIL) yang kerap berkontribusi menuangkan pemikirannya.
Statusnya sebagai dosen UI juga kerap menjadi identitas yang melekat pada diri Ade Armando. Ia mengajar di FISIP UI sejak Maret 1990.
Tak cuma membagikan pemikirannya sebagai dosen, ia juga aktif sebagai jurnalis melalui kontribusi tulisannya di majalah Prisma (aktif 1988–1989).
Ade juga pernah menjabat sebagai redaktur Penerbit Buku LP3ES pada tahun 1991–1993. Bukan cuma itu, Ade juga kerap menuangkan pemikirannya di surat kabar Republika dan menjabat sebagai redaktur pada tahun 1993.
Sayangnya, tekanan politik yang kuat dari pemerintah masa Orde Baru harus membuatnya keluar dari awak kepenulisan surat kabar bernuansa Islam itu.
Berita Terkait
-
Profil Sri Sultan HB X, Ini Silsilah Raja Keraton Jogja yang Disenggol Ade Armando
-
Kronologi Ade Armando vs Sri Sultan HB X Adu Mulut Soal Politik Dinasti
-
Soal Politik Dinasti di DIY, Sri Sultan HB X Tanggapi Santai Pernyataan Ade Armando
-
Ade Armando Bikin Warga Jogja Terusik Soal Dinasti Politik, Pengamat: Merugikan Partai
-
Ade Armando Minta Maaf Bikin Jogja Gaduh: Sepenuhnya Pandangan Saya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
6 Shio Diprediksi Kaya Raya di 2026, Kuda Api Bawa Banyak Rezeki
-
6 Jam Tangan Murah Anti Air, Tak Kalah dari Smartwatch
-
25 Link Twibbon Natal untuk Merayakan Kelahiran Yesus Kristus
-
Wajib Coba, Bintang Ayam Goreng Korea yang Sering Diburu Turis Kini Hadir di Jakarta!
-
5 Tempat Wisata Hits di Solo, Bisa Jadi Destinasi Liburan Akhir Tahun
-
Daftar Kereta Api yang Diskon 30 Persen Selama Libur Panjang Nataru 2025/2026, Ingat Kuota Terbatas!
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Jogja untuk Rayakan Tahun Baru 2026
-
Daftar Ruas Tol Diskon 20 Persen Selama Libur Panjang Nataru, Cek Tanggalnya!
-
4 Sepatu Wanita Diskon di Sports Station Mulai Rp200 Ribuan, Pas Buat Kado Hari Ibu
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Solo, Mudah Akses dan Minim Halangan