Suara.com - Muhammad Zinedine Alam Ganjar mengaku pernah tidak lolos pendaftaran mahasiswa baru di tiga universitas di Jepang. Kegagalan itu sampai membuatnya ditanya oleh orang disekitarnya terkait bantuan sang ayah Ganjat Pranowo yang ketika itu masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Saat menjadi bintang tamu di podcast Merry Riana, pemuda yang akrab disapa Alam itu menegaskan kalau dirinya hanya ingin melakukan sesuatu sesuai dengan kapasitas diri.
"Saya try to apply ke foreign universities ke Jepang waktu itu, ada tiga universitas yang saya apply. Saya gak keterima ketiganya. Terus saya ditanyain, 'lho emang bapakmu gak bantu?'. Engga, kalau emang itu bukan kapasitas saya, saya gak perlu melakukan apa pun, maksudnya saya gak perlu mencoba whatever it takes buat masuk ke sana," kata Alam, dikutip dari tayangan video pada kanal YouTube Merry Riana yang tayang pada 1 Desember 2023.
Alam Ganjar mengatakan kalau dirinya menerima kegagalan tersebut. Terlebih, saat itu dirinya sebenarnya telah diterima masuk menjadi mahasiswa di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Sesuai dengan ajaran kedua orang tuanya, Alam Ganjar dilarang untuk semena-mena memanfaatkan jabatan ayahnya yang saat itu masih menjadi kepala daerah.
"Hal-hal kaya gitu sudah ditanamkan sejak kecil. Kaya, 'kalau memang Alam porsinya bukan di sana, gak usah dipaksakan'. Jadi emang gak ada dorongan dari orang tua. Bahkan orang tua sangat membatasi atau bahkan say no untuk memfasilitasi atau provide hal-hal yang memang bukan porsinya saya," ujarnya.
Jawaban tersebut membuat Merry Riana jadi penasaran mengenai batasan yang diterapkan Ganjar dan istrinya dalam memberikan dukungan kepada anaknya. Termasuk saat Alam gagal masuk ke kampus di Jepang.
"Ketika anaknya gagal, ya bantu surat rekomendasi lah atau apa. Jadi gimana batasnya?" tanya Merry Riana.
"Jadi di saat hal itu dirasa adalah hal tidak mungkin bisa dilakukan oleh banyak orang, kaya misalnya surat rekomendasi, not everyone can do that, kan. Dan itu sudah menyalahi privilege. Jadi kalau berlawanan dengan aturan atau menggunakan jabatan priviledge kekuasaan yang dimiliki orang tua itu lah fondasi yang sangat ditutup rapat oleh orang tua saya," jawab pemuda 21 tahun tersebut.
Baca Juga: Alam Ganjar Dibilang Mirip Satria Mahatir saat Joget-joget, Warganet: Akhirnya Punya Saingan
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Ramalan Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 27 September 2025: Leo, Sagitarius, dan Aquarius
-
Apa Saja Makanan Indonesia yang Viral di Luar Negeri? Seblak sampai Diburu Orang Thailand
-
Profil Lengkap Ahmad Ali Ketua Harian PSI: Dulunya Waketum NasDem, Rumah Pernah Digeledah KPK
-
Sejarah Fashion 80 Tahun Hadir dalam Pop-Up Eksklusif di Jakarta
-
IDFES 2025 Resmi Dibuka, Dorong Ekosistem Fashion Indonesia Lebih Terintegrasi
-
Ngemil Gak Harus "Junk Food", Ini Rahasia Camilan Enak dan Bergizi untuk Keluarga
-
MSG dari Bahan Alami: Fakta Ilmiah di Balik Rasa Gurih yang Aman untuk Keluarga
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Perih di Mata, Harga Mulai 20 Ribuan
-
Terpopuler: Telur Harus Ceplok dan Rebus untuk MBG, Pengakuan Ahmad Sahroni saat Penjarahan
-
Asia Low-Carbon Buildings Transition Bantu Indonesia Wujudkan Bangunan Rendah Emisi