Cerita Ayah dan Ibu Denny Sumargo Nikah Beda Agama, Sampai Tak Dianggap Anak oleh Orang Tua

Suara.com - Denny Sumargo tengah menuai sorotan setelah blak-blakan mengucap syahadat saat ber-podcast bareng mantan basis Vierra, Deryansha Azhary.

Hal ini mungkin tak cukup mengagetkan bagi sebagian orang. Pasalnya, diketahui jika suami Olivia Allan itu memiliki seorang ayah penganut agama Islam.

Kini, terlepas dari kehebohan Denny Sumargo yang melantunkan syahadat, cerita cukup menarik dialami oleh orang tua pebasket tersebut.

Kisah rumah tangga orang tua Denny Sumargo itu diketahui begitu berliku. Sang ibu sampai tak dianggap oleh keluarganya gara-gara nekat menikah beda agama dengan mendiang Nazaruddin Chaniago.

"Pada saat itu, orang tua tidak suka saya kawin dengan papamu makanya saya dibuang sebagai anak. Saya dibuang sebagai anak, saya tidak dapat sesuatu dari orang tua," kata Meiske Sumargo dikutip dari  kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Kamis (21/12/2023).

Setelah merelakan dirinya dibuang oleh orang tua, kehidupan pernikahan dengan mendiang suaminya pun tak berjalan mulus.

Mendiang ayah Denny Sumargo itu rupanya gemar berjudi hingga mengabaikan tanggung jawabnya sebagai seorang suami dan ayah.

"Dia main judi, uangnya banyak habis. Dia pergi, dia tidak pernah pulang, dan dia tidak pernah biayai," beber Meiske.

Profil Ayah Denny Sumargo

Baca Juga: Biodata dan Agama Denny Sumargo, Ucap 2 Kalimat Syahadat Dituntun Dery Eks Vierra

Ayah Denny Sumargo bernama lengkap Haji Nazar Chang bin Bandaro. Ia lahir tahun 1934 dan meninggal di usia 72 tahun pada 2006 silam.

Nazaruddin Chaniago merupakan seorang penganut agama Islam, beda dengan sang istri sekaligus ibu Denny Sumargo yang beragama Katolik.

Lebih lanjut, Nazaruddin diketahui merupakan seorang kelahiran Padang, Sumatera Barat.

Denny Sumargo pernah menceritakan bahwa sebelum menikahi ibunya, sang ayah pernah menikah dengan wanita lain.

Dari pernikahan tersebut lahir seorang anak. Anak tersebut diminta oleh Nazaruddin untuk mencari Denny Sumargo yang sempat hilang kontak.