Suara.com - Tepat di hari pertama tahun 2024, Jepang dilanda gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 7,5. Gempa yang terjadi sekitar pukul 16.10 waktu setempat dengan kedalaman dangkal itu melanda Prefektur Ishikawa, Jepang, dan menyebabkan gelombang tsunami setinggi 4,2 m di sepanjang pesisir Laut Jepang.
Gempa dengan kekuatan besar tersebut tak hanya menimbulkan korban jiwa, tapi juga kerusakan bangunan dan infrastruktur di kota-kota di sekitar pusat gempa.
Guncangan gempa juga dirasakan di sebagian besar wilayah Jepang, bahkan hingga ke Tokyo, meski tidak sampai menimbulkan kerusakan berat. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat situasi di mana Tokyo Disneyland menghentikan semua aktivitasnya, dan para pengunjung serentak berjongkok melindungi diri ketika terjadi gempa.
Dalam video lainnya yang viral di media sosial, tampak gempa membuat tanah dan apapun yang ada di atasnya bergoyang, termasuk mobil dan rumah.
Dilihat di Instagram @catatanentrepreneur, terlihat sebuah mobil dan rumah yang bergoyang keras saat gempa terjadi. Namun, yang membuat takjub, rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu tersebut tampak begitu lentur. Bangunan dua tingkat tersebut tampak bergoyang cukup keras, namun sama sekali tidak roboh atau menunjukkan kerusakan apapun.
Video tersebut langsung menuai kekaguman dari para warganet.
"Bisa-bisanya rumah lentur amat," komentar alah satu warganet.
"Seperti pakai suspensi," kata warganet yang lain.
"Kayak jelly/slime rumahnya," timpal yang lainnya.
Ternyata, bukan tanpa alasan rumah-rumah di Jepang tak roboh saat terjadi gempa. Faktanya, negara tersebut memang telah sejak lama mengembangkan teknologi rumah antigempa. Hal ini dilakukan karena pemerintah Jepang kalau negaranya terletak di area rawan gempa.
Mengutip laman 99, Jepang telah mewajibkan semua penduduknya untuk membangun rumah anti gempa sejak tahun 1971. Dan pada tahun 1981, pemerintah Jepang menetapkan Standar Bangunan Jepang harus tahan terhadap guncangan di atas 6 magnitudo.
Lalu, apa yang membuat rumah dan bangunan di Jepang antigempa?
1. Pemakaian material bangunan yang ringan
Rumah di Jepang dibangun dengan material yang lebih ringan, seperti penggunaan material kayu sebagai rangka bangunan serta penggunaan bata ringan dan rangka baja ringan. Dengan material yang ringan, risiko terluka dan meninggal dunia akibat tertimpa bangunan juga bisa diminimalkan.
2. Simetrisitas dan struktur bangunan sederhana
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Beda Profesi Na Daehoon vs Safrie Ramadhan, Lelaki Pilihan Jule Bukan Orang Sembarangan
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal Ukuran Travel Size, Praktis dan Aman Dibawa di Pesawat
-
Kini Urus 3 Anak, Na Daehoon Dulu Punya Pekerjaan Mentereng Sebelum Nikahi Jule
-
Biodata dan Agama Safrie Ramadhan, Petinju Disebut-sebut Jadi Selingkuhan 'Jule' Julia Prastini
-
Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia Kapan Berakhir? Hujan dan Petir Hari Ini Melanda Beberapa Daerah
-
Minuman Teh: Dari Warisan Klasik, Berevolusi Menjadi Super Drink Kekinian
-
Reino Barack Punya Usaha Apa Saja? Manjakan Istri Tinggal di Apartemen Ratusan Miliar
-
Link Nonton Dirty Vote II o3 Karya Dandhy Laksono, Gratis Full Movie
-
Intip 6 Gaya Batik Menkeu Purbaya, dari Si Biru Andalan Sampai Motif Parang Buat Temui Sosok Spesial
-
Profil Lee Chung-yong, Pemain Ulsan HD yang Sindir Shin Tae-yong Pakai Selebrasi Golf