Apa Arti Cogil dalam Bahasa Gaul? Julukan Satria Mahathir yang Kini Ditahan Polisi

Suara.com - Seleb TikTok Satria Mahathir ‘Cogil’ telah ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan pengeroyokan terhadap anak anggota DPRD Kepulauan Riau (Kepri). Penahanan tersebut dilakukan oleh Polresta Barelang.

Satria Mahatir yang menjuluki dirinya sendiri sebagai cogil itu tampak digiring petugas kepolisian dengan pakaian kuning pada hari Jumat (5/1/24 lalu). Namun, apa sebenarnya yang disebut dengan cogil?

Apa itu cogil?

Bagi Anda yang aktif menggunakan media sosial seperti TikTok, Instagram, atau X (Twitter) tentu sudah tidak asing dengan bahasa gaul cogil.

Saat ini, bahasa gaul yang berarti cowok gila itu bahkan sudah kerap ditemukan di kehidupan sehari-hari. 

Cogil atau cowok gila ini kerap digunakan untuk menggambarkan seorang laki-laki yang berperilaku aneh, nyeleneh, berlebihan, atau tidak biasa. Selain cogil, ada pula cegil yang tidak lain adalah singkatan dari cewek gila.

Seorang laki-laki sebenarnya jarang sekali melabeli dirinya sendiri sebagai cogil. Istilah ini biasanya diberikan oleh orang lain. Namun, beberapa waktu lalu, seorang Seleb TikTok bernama Satria Mahatir justru menjuluki dirinya sendiri sebagai Cogil.

Dalam sebuah video tersebut, terlihat bahwa Satria Mahathir sedang berjoget sambil memegang sepuntung rokok. Beginilah kira-kira kalimat yang ia ucapan.

“Sorry ya aku mabuk, this is cogil”

Baca Juga: Sosok RAT, Anak Anggota DPRD Kepri Korban Penganiayaan Satria Mahathir

Sejak saat itu, penggunaan cogil maupun cegil pun semakin marak digunakan di media sosial.

Penangkapan Satria Mahathir

Pada hari Jumat (5/1/24), Satria “Cogil” Mahakim telah ditangkap Polresta Barelang atas dugaan kasus pengeroyokan terhadap anak anggota DPRD Kepri.

Pengeroyokan tersebut diduga terjadi di sebuah kafe pada malam tahun baru, 31 Desember 2023. Selain Satria Mahathir, ada juga tiga orang lain yang diamankan atas dugaan kasus serupa.

Ini bukan kali pertama Satria Mahathir terlibat dengan pihak kepolisian. Sebelumnya, ia sempat diduga melakukan penghinaan terhadap institusi Polri, melakukan kekerasan fisik pada kekasihnya, hingga rehabilitasi mengonsumsi narkoba.

Jika arti cogil adalah sebagaimana kelakuan Satria Mahathir, maka julukan ini bukanlah sesuatu yang patut dibanggakan.