Suara.com - Aksi Prabowo Subianto kirim bantuan ke Palestina dengan mengundang sejumlah artis dan selebgram tuai kritikan. Pasalnya, publik penasaran dengan aksi itu dilakukan atas dasar Prabowo sebagai Menteri Pertahanan atau justru ajang kampanye capres.
Diketahui, Prabowo Subianto memimpin langsung pemberian donasi itu dengan pelepasan kapal rumah sakit TNI KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat 992 di Kolinlamil, Jakarta, pada Kamis (18/1/2024). Sejumlah artis turut hadir, seperti Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, Lesti Kejora, Rizky Billar, dan masih banyak lainnya.
Pada situs Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI disebutkan bahwa pengiriman bantuan tersebut memang mewakili Pemerintah Indonesia.
Hal itu pun membuat publik bertanya-tanya berapa banyak uang yang harus dikeluarkan Kemenhan untuk bisa mengundang para selebriti hadir dan memupblikasikan kegiatan itu di media sosial mereka.
"Kemenhan duitnya banyak ya. Sampai datengin influencer segitu banyak setelah bikin advertorial full page," tulis akun @pedagang_kritik di platform X saat mengomentari postingan mengenai kebersamaan Prabowo dengan para artis usai acara, dikutip Jumat (19/1/2024).
Cuitan itu pun dapat perhatian dari pengguna X lainnya, termasuk komedian Kiky Saputri. Stand up comedy yang dikenal serig roasting pejabat itu mengaku juga diundang oleh Kemenhan untuk hadir dalam acara tersebut. Namun, Kiky mengatakan kalau dirinya berhalangan hadir.
"Izin saya sampaikan. Ajakan untuk ikut datang hari ini dalam memberikan bantuan ke Palestina, juga sampai pada saya. Tapi sangat disayangkan saya tidak bisa hadir karena sudah ada jadwal syuting," tulis Kiky lewat cuitannya.
Dia menambahkan kalau ajakan dari Kemenhan itu resmi undangan, sehingga tidak ada pembahasan mengenai bayaran apa pun. Menurut Kiky, para artis dan selebgram itu diundang untuk menyampaikan pesandengan lebih luas kepada masyarakat lewat media sosial.
"Ajakan ini dalam rangka misi kemanusiaan dan Wallahi tidak ada bayarannya. Teman2 influencer diminta datang supaya pesan ini sampai pada kalian bahwa kita “Indonesia” sedang mengirimkan bantuan untuk saudara kita di Palestina," tuturnya.
Baca Juga: Prabowo: Pemerintah RI Tengah Negosiasi Beri Bantuan RS Lapangan untuk Palestina
Kiky mengingatkan kepada warganet agar jangan buru-buru menuduh bila tidak tahu kebenarannya.
"Kamu mungkin benci orangnya, tapi jangan menuduh membabi buta," pungkas Kiky.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
7 Pilihan Sabun Muka Terbaik untuk Flek Hitam di Apotek, Harga Mulai Rp10 Ribuan Aja
-
55 Kartu Ucapan Natal 2025 dengan Desain Terbaru, Download Gratis Siap Diedit!
-
7 Sepatu Jalan Lokal Kembaran New Balance Ori, Harga Murah Kualitas Tak Perlu Diragukan
-
5 Alternatif Tempat Wisata Bali Viral selain Taman Wisata Luih, Hidden Gem yang Eksotik!
-
8 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Mental, Produktivitas, dan Fokus Harian
-
7 Sepatu Running Lokal Rasa Premium dengan Max Cushion: Bantalan Nyaman, Lari Jadi Ringan
-
Toba Pulp Lestari Punya Siapa? Disorot Buntut Bencana Banjir dan Longsor Sumatera
-
Urutan Basic Skincare Pagi Menurut Dokter Tompi, Cuma Butuh 3 Langkah
-
6 Shio Paling Beruntung pada 19 Desember 2025, Rezeki Mengalir Deras
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?